MAKLUMAT – Rumah Sakit Umum Daerah Eka Candrarini (RSEC) Surabaya terus memperkuat perannya sebagai layanan kesehatan masyarakat di wilayah timur kota. Dalam sepuluh bulan sejak mulai beroperasi pada 18 Desember 2024, rumah sakit ini telah menambah jumlah klinik dari 16 menjadi 21.
Direktur RSUD Eka Candrarini, dr. Listyorini Rarasingtyas, mengatakan pengembangan layanan ini merupakan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam pemerataan akses kesehatan bagi warganya, terutama di kawasan timur. Sebagai informasi, rumah sakit ini terletak di Jalan Medokan Asri Tengah, Rungkut, Surabaya.
“Banyak masyarakat mungkin belum tahu bahwa Pemkot Surabaya juga hadir untuk melayani kesehatan warga Surabaya, khususnya di daerah Surabaya Timur, melalui rumah sakit Eka Candrarini,” ujar dr. Tyas, dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, tahun ini RSEC berfokus melengkapi seluruh layanan dasar hingga lanjutan. Penguatan layanan dilakukan melalui kolaborasi dengan dua RSUD milik pemkot lainnya, yakni RSUD dr. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).
“Kalaupun misalnya ada yang serangan jantung ke RSUD Eka Candrarini dan membutuhkan cath lab, kita akan kolaborasi secara cepat dan kirim ke RSUD Soewandhie,” kata dr. Tyas.
Punya 21 Klinik dan 54 Dokter Spesialis
Saat ini, RSEC telah memiliki 21 klinik yang melayani berbagai kebutuhan medis. Di antaranya Klinik Paru, Klinik Syaraf, Klinik Jantung, Klinik Bedah Umum, Klinik Bedah Plastik, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Orthopedi, Klinik MCU, Klinik Mata, Klinik THT, Klinik Gigi Umum, Klinik Jiwa, hingga Klinik Anak.
“Nah, untuk layanan rumah sakit RSUD EC sendiri sekarang sudah buka 21 klinik, dengan rawat inap juga sudah kita lengkapi,” ungkapnya.
RSEC juga didukung oleh 54 dokter spesialis yang memperkuat layanan unggulan rumah sakit ini, terutama untuk keluarga, ibu, dan anak.
“Kami memperkuat layanan untuk keluarga, untuk wanita dan anak. Jadi memang kami menyiapkan layanan yang nyaman dan lengkap untuk wanita dan anak,” jelas dr. Tyas.
Layanan yang tersedia mencakup perencanaan kehamilan, konsultasi nutrisi, proses persalinan, hingga perawatan anak. RSEC juga menyediakan layanan gigi anak, psikologi, serta rehabilitasi medik yang dipisahkan antara dewasa dan anak untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman.
“Jadi ada rehabilitasi medik tersendiri untuk dewasa dan anak supaya lebih nyaman,” imbuhnya.
Keluarga: Pilar Utama Masyarakat
Fokus layanan terhadap ibu dan anak, kata dr. Tyas, berangkat dari pandangan bahwa keluarga merupakan pilar utama masyarakat.
“Ketika kualitas hidup menurun, keluarga ikut terdampak. Maka dari awal harus dilakukan screening secara menyeluruh. Jadi tidak hanya ketika sakit, tapi saat sehat juga sebaiknya melakukan medical check-up (MCU),” katanya.
Selain klinik utama, RSEC juga melengkapi diri dengan berbagai fasilitas penunjang seperti farmasi, laboratorium klinis, bank darah, dan radiologi. Laboratorium rumah sakit ini dilengkapi peralatan modern dengan tenaga analis profesional untuk memastikan hasil diagnosis cepat dan akurat.
Fasilitas pelayanan darurat juga disiapkan secara komprehensif. Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan layanan ambulans beroperasi 24 jam untuk menangani pasien dalam kondisi kritis. Rumah sakit ini juga memiliki Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dengan peralatan canggih serta tim medis yang siaga penuh.
“Semua fasilitas itu kami siapkan agar masyarakat merasa aman dan nyaman ketika berobat di RSUD Eka Candrarini,” pungkasnya.
