Fraksi PKB DPR Desak Pemerintah Bongkar Tambang Emas Ilegal di Mandalika: Ada WNA, Negara Jangan Diam!

Fraksi PKB DPR Desak Pemerintah Bongkar Tambang Emas Ilegal di Mandalika: Ada WNA, Negara Jangan Diam!

MAKLUMATAnggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lalu Hadrian Irfani mendesak pemerintah mengusut tuntas praktik tambang emas ilegal di sekitar Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tambang itu disebut mampu menghasilkan 3 kilogram emas per hari dan diduga melibatkan warga negara asing (WNA).

“Tambang ilegal seperti ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak lingkungan dan mengancam masa depan ekonomi masyarakat lokal. Apalagi jika melibatkan pihak asing, negara tidak boleh diam,” tegas Lalu Hadrian di Jakarta, Sabtu (25/10).

Ketua DPW PKB NTB itu menilai keberadaan tambang ilegal di kawasan strategis seperti Mandalika merupakan ironi besar. Kawasan yang sedang digadang menjadi destinasi pariwisata kelas dunia justru diwarnai aktivitas ilegal yang mengancam citra dan investasi daerah.

“Kita sedang membangun Mandalika sebagai etalase pariwisata nasional. Jika di sekitarnya ada tambang emas ilegal, bagaimana dunia mau percaya kita serius menjaga lingkungan?” katanya dengan nada bertanya.

Lalu Hadrian meminta Kepolisian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera turun tangan melakukan investigasi menyeluruh. Penegakan hukum harus menjangkau aktor intelektual dan jaringan pendana, bukan hanya pekerja lapangan.

“Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu. Jika ada oknum atau pihak yang membekingi, baik dari dalam maupun luar negeri, harus ditindak tegas,” tegasnya.

Selain menyoroti aspek hukum, Lalu Hadrian mendorong pemerintah menyiapkan rehabilitasi lingkungan serta alternatif ekonomi bagi warga di sekitar lokasi tambang. Menurutnya, masyarakat lokal tidak boleh menjadi korban dua kali: dirugikan secara ekologis dan ditinggalkan tanpa solusi ekonomi.

Baca Juga  Dukung Mendikdasmen Abdul Mu'ti, PWM Jatim Bagi-bagi 112.000 Porsi Makanan Bergizi untuk Masyarakat

Sebelumnya diinformasikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya tambang emas ilegal di kawasan dekat Sirkuit Mandalika, Lombok. Berdasarkan temuan KPK, aktivitas tambang itu menghasilkan hingga 3 kilogram emas per hari, menandakan operasi besar yang melibatkan jaringan kuat.

*) Penulis: R Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *