MDMC Lampung Latih Siswa Hizbul Wathan Kalirejo Jadi Pemuda Tangguh Hadapi Bencana

MDMC Lampung Latih Siswa Hizbul Wathan Kalirejo Jadi Pemuda Tangguh Hadapi Bencana

MAKLUMAT — Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah Lampung memberikan materi kesiapsiagaan bencana kepada pandu pengenal dan penghela Hizbul Wathan (HW) dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Kalirejo, dalam Pelatihan Keterampilan dan Pendidikan Karakter untuk Menjadi Pemuda dan Pemudi Hizbul Wathan Tangguh dan Kuat, yang digelar di Gedung Aisyiyah Kalirejo, Lampung Tengah, Sabtu (25/10/2025).

Pemateri dari MDMC Wilayah Lampung, yakni Tri Priyo Saputro dan Bima Kunta Dewa, membawakan materi bertajuk “Siap dan Tangguh Hadapi Bencana”, yang bertujuan untuk mengubah cara pandang peserta tentang bencana, dari rasa takut menjadi kesiapan, sekaligus menanamkan nilai Islam Berkemajuan dan semangat Al-Ma’un sebagai landasan aksi nyata membantu sesama.

Dalam pemaparannya, Tri Priyo Saputro menegaskan bahwa tidak ada tempat yang sepenuhnya aman dari risiko bencana. “Kesiapsiagaan bukan pilihan, melainkan kebutuhan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa bencana tidak seharusnya hanya dipandang sebagai musibah yang menakutkan, melainkan sebagai ujian dan ladang amal.

“Kesiapsiagaan itu sendiri adalah bagian penting dari ibadah seorang Muslim yang berkemajuan, karena merupakan wujud kepedulian sosial dengan peduli pada nasib sesama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala MTs Muhammadiyah Kalirejo, Anwar Fauzi SPd, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pendidikan karakter dan keterampilan praktis di luar kurikulum akademik.

“Pelatihan ini dilihat sebagai sarana vital untuk membentuk kader Hizbul Wathan yang tangguh, kuat, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat sesuai dengan nilai-nilai Kemuhammadiyahan,” tandasnya.

Baca Juga  EMT Muhammadiyah Tembus Verifikasi WHO, Haedar Nashir: Ini Wujud Dakwah Nyata!

Sebagai informasi, selain Kepala MTs Muhammadiyah Kalirejo Anwar Fauzi SPd, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala MA Muhammadiyah Kalirejo, Muhammad Shoheh SPdi. Sebanyak 183 siswa, yang terdiri dari 122 siswa MTs dan 61 siswa MA mengikuti kegiatan itu.

Para siswa didorong untuk menjadi relawan tangguh bencana di lingkungan mereka, dengan menerapkan prinsip khoirunnas anfa’uhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain).

Selama pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan komprehensif mengenai mitigasi bencana, mulai dari pentingnya kesiapsiagaan di fase pra-bencana seperti mengenali peta risiko, menentukan jalur evakuasi, dan menyiapkan Tas Siaga Bencana (TSB), hingga langkah-langkah penting saat terjadi bencana, termasuk teknik berlindung dan prosedur evakuasi menuju titik kumpul aman.

Melalui pelatihan tersebut, para peserta diharapkan tidak hanya mampu menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga dapat berperan aktif dalam aksi kemanusiaan pasca-bencana. Dengan bekal keterampilan teknis dan ketangguhan mental, mereka didorong untuk menjadi pemuda-pemudi yang bermanfaat, tangguh, serta menjadi perwujudan nyata semangat Al-Ma’un di tengah masyarakat.

*) Penulis: Tri Priyo Saputro
MDMC Wilayah Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *