MAKLUMAT – Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafak Rouf, mengajak masyarakat luas untuk hadir dan meramaikan pergelaran wayang kulit di halaman Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura No. 1 Surabaya, Jumat (14/11/2025) mulai pukul 15.00 WIB.
Pergelaran ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya kegiatan wayangan kembali digelar di kompleks gedung wakil rakyat Jawa Timur. Acara ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi budaya antara masyarakat, seniman, dan para pemangku kebijakan di Jawa Timur.
Menurut politisi PKB ini, kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk nyata komitmen DPRD Jatim dalam melestarikan budaya lokal dan memperkuat semangat kebersamaan masyarakat.
Tema yang diusung, “Meruwat Jawa Timur, Merawat Indonesia”, menjadi simbol penting untuk menjaga harmoni dan jati diri bangsa melalui budaya.
“Wayang bukan sekadar tontonan, tetapi tuntunan. Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat Jawa Timur untuk kembali mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur yaitu wayang kulit yang bahkan telah diakui dunia sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO,” ujar Musyafak Rouf di Surabaya, Kamis (13/11/2025).
Ia menambahkan, pagelaran ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap tanggal 7 November. Menurutnya, momentum tersebut patut dirayakan dengan cara menghidupkan kembali tradisi yang sarat nilai filosofi dan pendidikan moral bagi generasi muda.
“Terlebih kalau kita lihat, sudah lebih dari satu dekade tidak digelar wayangan di Gedung DPRD Jatim. Maka mari kita rawat bersama budaya kita. Meruwat Jawa Timur berarti merawat Indonesia, menjaga warisan leluhur agar tidak pudar di tengah derasnya arus globalisasi,” tegas politisi PKB tersebut.
Pergelaran wayang kulit kali ini akan menghadirkan dalang kondang asal Pacitan, Ki Purbo Asmoro, yang dikenal luas karena kemampuannya menggabungkan pesan moral, kearifan lokal, dan nilai kebangsaan dalam setiap lakon yang dibawakannya.
Penampilan beliau diharapkan mampu menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk mencintai seni pedalangan.
Tak hanya itu, suasana acara juga akan semakin meriah dengan kehadiran Kirun CS, Tessy Srimulat, dan Marwoto, yang akan tampil memberikan hiburan sekaligus pesan-pesan kebudayaan dengan gaya khas mereka. Kehadiran para seniman nasional ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat lintas generasi untuk hadir.
Musyafak menilai, pelibatan seniman dari berbagai latar belakang menunjukkan bahwa seni tradisi dapat berdampingan dengan hiburan populer tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang dikandungnya.
Untuk itu ia berharap masyarakat dapat menikmati sekaligus mengambil pembelajaran dari pesan moral yang disampaikan melalui pagelaran wayang kulit tersebut.
“Ini sekaligus komitmen DPRD Jatim dalam gerakan nyata pelestarian budaya. Maka masyarakat Jawa Timur, mRi kita ramaikan Pagelaran Wayang Kulit di DPRD Jatim besok, mari menjaga warisan bangsa dan memperkuat semangat kebangsaan,” tutupnya.
Tak hanya itu, dalam kegiatan ini juga akan diramaikan bazar UMKM, fun games dan juga penampilan band akustik yang siap untuk menghibur semua pengunjung yang hadir.