MAKLUMAT — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan bersilaturahmi dengan Kapolres setempat, AKBP Hendro Sukmono, Rabu (12/10/2025). Pertemuan yang berlangsung di Kantor Polres Bangkalan itu sekaligus memperkuat sinergi antara ormas Islam dengan aparat penegak hukum.
Rombongan PDM Bangkalan dipimpin langsung oleh Ketua Drs Rik Suhadi SThI, didampingi Sekretaris Suraji MPd, serta perwakilan dari Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PDM Bangkalan. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal penting, terutama berkaitan dengan masalah perundungan alias bullying dan potensi radikalisme di kalangan remaja.
Dalam suasana penuh keakraban, Ketua PDM Bangkalan Drs Rik Suhadi SThI, menyampaikan beberapa hal strategis, termasuk pentingnya kolaborasi dalam mencegah potensi paham radikalisme akibat perundungan di kalangan remaja.
Ia menilai, fenomena perundungan yang kerap terjadi di lingkungan sekolah berpotensi memunculkan kerentanan psikologis yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Karena itu, PDM Bangkalan mendorong adanya program sosialisasi pencegahan paham radikalisme di lembaga pendidikan Muhammadiyah.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menyampaikan apresiasi atas kepedulian Muhammadiyah terhadap isu sosial dan keamanan remaja.
Ia menegaskan, pihak kepolisian siap bersinergi dengan Muhammadiyah melalui kegiatan edukatif dan pembinaan karakter di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Langkah ini sangat positif. Kami siap berkolaborasi dalam bentuk sosialisasi dan pembinaan langsung kepada para pelajar, agar mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, toleran, dan berdaya,” ujar AKBP Hendro.
Dalam kesempatan tersebut, Rik Suhadi juga menegaskan kesiapan Persyarikatan Muhammadiyah untuk menjadi mitra strategis dalam menjaga kondusivitas sosial melalui pendekatan pendidikan dan dakwah yang mencerahkan.
“Silaturahmi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kolaborasi antara Muhammadiyah dan aparat kepolisian,” ujarnya.
“Kami menyambut baik komitmen Kapolres Bangkalan untuk bersama-sama mencegah potensi paham radikalisme melalui sosialisasi di sekolah-sekolah. Ini bentuk nyata dakwah yang tidak hanya di mimbar, tetapi juga di ranah sosial dan pendidikan,” sambung Rik Suhadi.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan kesepahaman dan kesepakatan untuk menindaklanjuti agenda bersama dalam waktu dekat, sekaligus memperkuat sinergi antara Muhammadiyah dan Polres Bangkalan dalam menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah pada 18 November 2025 mendatang.
Dengan semangat kolaboratif tersebut, Muhammadiyah Bangkalan terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan sosial di tengah masyarakat, menghadirkan dakwah yang menyejukkan dan membawa kemajuan bagi semua pihak.