MAKLUMAT – Pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mengunjungi Kantor Muhammadiyah Jatim di Jl. Kertomenanggal IV No.1 Surabaya, Jumat (14/11). Ketua DPW PKS Jatim Bagus Prasetia Lelana memimpin langsung rombongan tersebut. Jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim pun menyambut mereka dengan hangat.
Wakil Ketua PWM Jatim Muhammad Khoirul Abduh mengatakan, Persyarikatan Muhammadiyah memang bukan partai politik. Namun, organisasi yang KH Ahmad Dahlan dirikan ini terbuka bagi siapapun. Muhammadiyah, kata dia, bisa menjadi jembatan bagi semua partai politik.
“Muhammadiyah itu selalu mengayomi semua pihak dan selalu berada di tengah. Muhammadiyah bisa menjadi jembatan semua parpol,” ungkapnya. Saat menyampaikan itu, ia bersama Wakil Sekretaris PWM Jatim Dr Moh. Mudakir, serta Wakil Ketua Dr Hidayahtulloh dan Hidayaturrohman.
Abduh juga mengungkapkan fakta bahwa warga Muhammadiyah merupakan pemilih terbanyak PKS di Jatim. Karena itu, ia berharap PKS dan Muhammadiyah memiliki ikatan batin.
“Semoga kita bisa bersama-sama membangun negara ini dengan dan atas ridha Allah SWT. Mudah-mudahan kita juga bisa sinergi dengan PKS sepanjang waktu. Tidak hanya dekat dan datang lagi menjelang Pemilu,” selorohnya.
Dalam kesempatan itu, Abduh mengingatkan partai politik agar senantiasa memberi dampak nyata kepada masyarakat, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun lainnya.
“Seperti halnya PTMA yang berdampak, PKS harus jadi partai politik berdampak pada masyarakat. Kalau bisa Itu luar biasa,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Jatim Bagus Prasetia Lelana menyampaikan maksud kedatangannya. Ia ingin bersilaturahmi dan bertaaruf dengan jajaran pimpinan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahmi, diterima dan disambut baik dengan penuh kehangatan oleh pimpinan Muhammadiyah Jatim. Kami juga terkesan karena datang disuguhi hidangan nasi mandi dan lainnya. Terima kasih,” ujar politisi asal Tulungagung itu.
Bagus menuturkan, jajarannya yang datang bersilaturahmi ini merupakan kepengurusan baru. Kepengurusan ini baru terpilih dan dilantik sekitar tiga bulan lalu.
“Mudah-mudahan kepengurusan kami yang baru ini bisa bersinergi dan menjalin Ukhuwah islamiah dengan Muhammadiyah Jatim utamanya,” terangnya.
Pihaknya memastikan, setelah taaruf ini, ia berharap bisa berlanjut dengan saling memahami, kerja sama, dan bertaawun (tolong-menolong) dengan ormas seperti Muhammadiyah.
“Mudah – mudahan kita bisa saling bekerjasama dan saling tolong menolong. Kita bisa bertaawun dab brsinergi dalam kebaikan,” tandasnya.***
