3 Langkah Kunci Mitigasi Tsunami dari BMKG: Panduan Kesiapsiagaan Bencana Wajib Tahu

3 Langkah Kunci Mitigasi Tsunami dari BMKG: Panduan Kesiapsiagaan Bencana Wajib Tahu

MAKLUMAT — Indonesia adalah ‘rumah’ bagi potensi gempa dan tsunami. Karena itu, kesiapsiagaan diri tidak bisa ditawar lagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangan tertuis mengingatkan, meskipun sistem peringatan dini (EWS) sudah canggih, peran aktif masyarakat dalam mitigasi tsunami tetap menjadi kunci utama meminimalisir korban.

Untuk meningkatkan skill bertahan hidup Anda, BMKG memaparkan tiga langkah tanggap tsunami yang wajib dihafal seluruh warga pesisir dan daerah rawan. Apa saja?

Kriteria Gempa Pemicu Tsunami Wajib Tahu

BMKG mendesak Anda untuk sangat waspada! Waspada Gempa bukan hanya saat guncangan terasa kuat. Anda juga harus siaga jika merasakan gempa lemah yang guncangannya berlangsung lebih dari satu menit. Kondisi ini adalah kriteria gempa pemicu tsunami yang potensial.

Langkah penyelamatan dini:

  • Segera jauhi area pantai dan tepi sungai.

  • Jangan membuang waktu, cari informasi akurat terkait status gempa.

Jangan Tunggu Aba-aba Terakhir!

Ketika peringatan dini tsunami dari BMKG sudah dikeluarkan, aksi evakuasi adalah harga mati. Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi harus segera bergerak cepat.

Cara Evakuasi Tsunami yang Benar:

  • Patuhi Rute: Lakukan evakuasi sesuai rute yang sudah disepakati di lingkungan Anda.

  • Cari Titik Aman: Tetap berada di tempat yang tinggi dan aman.

  • Libatkan Keluarga: Selaraskan rencana kedaruratan keluarga Anda dengan tetangga dan pihak terkait.

  • Latihan Rutin: Ikut serta dalam pelatihan dan simulasi evakuasi tsunami bersama warga sekitar. Kesiapsiagaan bencana harus menjadi kebiasaan.

Baca Juga  Gubernur Kalteng Harap Musypimwil Muhammadiyah Lahirkan Gagasan Strategis Tingkatkan Kualitas SDM

Pastikan Ancaman Benar-Benar Usai

Ini bagian yang sering dilupakan: memastikan kondisi benar-benar aman. BMKG menekankan warga untuk menahan diri kembali ke area terdampak sebelum ada informasi resmi bahwa ancaman tsunami telah berakhir.

Cara Mengecek Status Aman:

  • Dapatkan konfirmasi hanya dari BMKG melalui saluran resmi (TV nasional, radio daerah, atau pengumuman lokal).

  • Prioritaskan Keselamatan: Jauhi area yang tergenang, bangunan yang rusak, serta instalasi jaringan listrik dan pipa gas yang berpotensi membahayakan.

Bagi warga yang terluka, segera cari perawatan di pos kesehatan terdekat. Tetaplah menyimak perkembangan informasi bencana yang akurat melalui sumber-sumber resmi. Keluarga selamat, lingkungan pun siaga.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *