MAKLUMAT – Tren penguatan harga emas di Pegadaian dan PT Aneka Tambang (Antam) pada Kamis (20/11/2025) memunculkan sentimen positif bagi investor logam mulia. Kenaikan yang tercermin di dua sumber resmi—Sahabat Pegadaian dan Logam Mulia—dianggap sebagai sinyal bahwa emas kembali menjadi instrumen lindung nilai yang menarik di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Di Pegadaian, harga emas Galeri24 ukuran 1 gram tercatat di kisaran Rp2,39 juta, sementara UBS 1 gram berada sekitar Rp2,40 juta. Hampir seluruh pecahan mengalami penyesuaian naik, menandakan permintaan yang masih terjaga.
Sementara itu, harga emas Antam menunjukkan tren serupa. Emas batangan 1 gram berada pada level sekitar Rp2,36 juta, sedangkan pecahan 5 gram menembus Rp11,6 juta. Penguatan ini melanjutkan tren naik harian yang sudah terlihat sejak awal pekan.
Dari perspektif investasi, kenaikan harga ini menjadi indikator bahwa pelaku pasar kembali memburu emas sebagai aset safe haven. Kondisi global yang penuh tekanan—mulai dari kebijakan suku bunga hingga gejolak geopolitik—mendorong penguatan harga logam mulia sebagai bentuk perlindungan nilai.
Analis menilai tren ini memberikan peluang bagi investor jangka panjang, terutama mereka yang menempatkan emas sebagai diversifikasi portofolio. Namun, calon pembeli tetap disarankan memperhatikan perbedaan harga antarpecahan, biaya penyimpanan, serta memastikan sertifikasi produk sebelum bertransaksi.
Meski menawarkan peluang imbal hasil dari apresiasi harga, emas juga menyimpan risiko volatilitas, terutama jika kebijakan moneter global berubah. Karena itu, investor disarankan melakukan pembelian bertahap dan menyesuaikan porsi emas dengan profil risiko masing-masing.
Dengan tren kenaikan yang kompak di dua lembaga besar, emas tetap menjadi instrumen investasi yang relevan, terutama bagi masyarakat yang mencari aset aman dalam jangka panjang.