MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2026–2027 pada Rabu, (19/11/2025). Mengangkat tema “Optimasi Masa Depan dan Kapasitas Diri Gen-Z,” kegiatan grand launching berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan dan dihadiri 550 siswa SMA/MA/sederajat beserta guru dari berbagai daerah se-Jawa Timur.
Acara diawali dengan laporan persiapan PMB oleh Direktur Admisi Umsida, Dr Didik Hariyanto SSos MSi, serta dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi.
Banyak Jalur Masuk dan Pilihan Beasiswa
Dalam kesempatan tersebut, Didik menjelaskan bahwa Umsida menyediakan beragam jalur masuk bagi calon mahasiswa baru, sekaligus berbagai pilihan beasiswa.
“Kami menerima mahasiswa baru selama tiga gelombang. Dan dari tiga gelombang tersebut tentu memiliki benefit yang berbeda-beda,” terangnya, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Rabu (19/11/2025).
Ia mencontohkan bahwa pendaftar pada gelombang pertama akan memperoleh lebih banyak keuntungan, termasuk beasiswa dan keringanan biaya kuliah.
Umsida membuka beberapa jalur pendaftaran, antara lain jalur reguler, KIP-Kuliah, rapor/TKA, RPL, prestasi, kerja sama, hingga fast track.
Selain itu, tersedia pula berbagai beasiswa, seperti beasiswa tahfiz, kader, prestasi, KIP-Kuliah, Bidikmisi Umsida yatim piatu, Bidikmisi Umsida program studi, serta Bidikmisi Umsida keluarga kurang mampu.
“Tahun ini kami memberi beasiswa internal sebesar Rp 1.423.188.752 untuk 748 mahasiswa,” ungkap Didik.
Umsida juga menyalurkan beasiswa Bidikmisi 50% senilai Rp 588.426.060 kepada 162 mahasiswa, serta beasiswa KIP-K sebesar Rp 660.215.250 untuk 222 mahasiswa.
“Umsida berupaya agar semua siswa yang memiliki kemampuan untuk pendidikan tinggi itu terfasilitasi,” tandasnya, menegaskan bahwa Umsida setiap tahun terus meningkatkan jumlah dan kualitas beasiswa.
Apresiasi untuk Sekolah Partnership
Dalam kesempatan itu, Umsida turut memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang menjadi mitra kerja sama, dengan memberikan smart TV 50 inci kepada tiga sekolah, yakni SMK 10 Nopember Sidoarjo, SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong, dan SMAN 1 Porong.
Didik menjelaskan, tahun ini Umsida memberikan apresiasi senilai Rp 110.000.000 kepada 50 sekolah partnership. Sebelumnya, kampus berslogan “dari sini pencerahan bersemi” itu memiliki 39 sekolah mitra.
“Tentu peningkatan ini menunjukkan menunjukkan tingginya kerjasama dan kontribusi dari berbagai sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan Umsida,” jelas Didik.
3.053 Kuota Jalur Reguler di 34 Prodi
Grand Launching PMB sendiri dibuka secara resmi oleh Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi. Ia menandaskan komitmen Umsida untuk terus meningkatkan capaian, fasilitas, sarana, dan prasarana penunjang pembelajaran.
“Pada tahun akademik 2026-2027, kami membuka sekitar 3.053 kuota jalur reguler untuk calon mahasiswa baru dari 34 Prodi yang ada,” terangnya.
Terkait meningkatnya jumlah sekolah partnership, Hidayatulloh menyampaikan apresiasi kepada para guru dan kepala sekolah yang telah menjalin kerja sama dengan Umsida.
“Mudah-mudahan partnership ini semakin kuat dan semakin banyak yang berkolaborasi dengan Umsida,” harapnya.
“Semoga kita semua bisa berjuang bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia sehingga benar-benar siap untuk memasuki Indonesia emas 2045,” ajak Hidayatulloh.
Ia juga memohon maaf jika selama kerja sama terdapat kekurangan, sekaligus meminta masukan dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan.
Umsida, kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua PWM Jawa Timur itu, berkomitmen memperkuat kerja sama dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan demi kemajuan Indonesia.