Waketum PBNU Serukan Islah: Stop Polemik, Fokus Tuntaskan Amanah Muktamar

Waketum PBNU Serukan Islah: Stop Polemik, Fokus Tuntaskan Amanah Muktamar

MAKLUMATWakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni meminta seluruh pengurus PBNU menghentikan polemik yang berkembang belakangan ini. Pasalnya, energi organisasi seharusnya diarahkan pada penyelesaian program, bukan memperkeruh suasana.

Amin menekankan  Ketua Umum PBNU maupun Rais Aam PBNU memegang mandat langsung dari Muktamar. Karena itu, tidak ada forum apa pun, selain Muktamar Luar Biasa (MLB) yang memiliki kewenangan mencabut mandat keduanya.

“Rapat atau permusyawaratan apa pun selain Muktamar tidak bisa memberhentikan Rais Aam maupun Ketua Umum,” kata Amin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/11).

Ia juga menegaskan Rais Aam tidak dapat menyelenggarakan MLB secara sepihak. MLB hanya bisa digelar bersama Ketua Umum dengan syarat ketat sebagaimana diatur dalam AD/ART, karena ada mekanisme yang harus diikuti, dan semuanya jelas diatur.

Amin mengingatkan masa khidmat kepengurusan PBNU masih berjalan hingga Januari 2027. Dengan sisa waktu sekitar satu tahun, ia meminta semua pihak menahan diri dan menata konsentrasi pada persiapan muktamar berikutnya.

“ Mempertahankan konflik hanya akan membawa mudarat. Jalan satu-satunya adalah islah, sebagaimana nasihat para ulama. Tidak ada manfaat memelihara perbedaan,’’ tuturnya.

Sebelumnya, PBNU menggelar silaturahim alim ulama yang dihadiri hanya 11 dari 34 PWNU se-Indonesia, Sabtu (22/22/2025). Silaturahmi menyepakati Yahya Cholil Staquf tetap melanjutkan jabatan Ketua Umum hingga akhir periode.

Baca Juga  Inisiasi Mediasi Konflik PBNU, Gus Hasib akan Gerakkan Musyawarah Internal Libatkan Putra-Putri dan Cucu Pendiri NU

Katib Aam PBNU, Ahmad Said Asrori juga memastikan tidak ada pemakzulan ataupun pengunduran diri. Wacana pemakzulan muncul setelah risalah Rapat Harian Syuriah PBNU beredar, dan mencantumkan permintaan agar Ketua Umum mengundurkan diri.***

*) Penulis: R Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *