Keluhan Tumbler Hilang di Medsos Berujung Pemecatan Petugas Kereta Api, Netizen Tunggu Kejelasan KAI

Keluhan Tumbler Hilang di Medsos Berujung Pemecatan Petugas Kereta Api, Netizen Tunggu Kejelasan KAI

MAKLUMAT – Keluhan seorang pengguna Threads @anitadewl, soal cooler bag yang tertinggal di kereta memicu kegaduhan di media sosial. Ia mengaku tas berisi tumbler Tuku tertinggal saat menaiki Commuter Line relasi Tanah Abang–Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat turun di Stasiun Rawa Buntu dan baru menyadari barangnya tertinggal. Ia langsung melapor kepada petugas, yang kemudian mencatat kehilangan tersebut dan meminta nomor kontaknya.

“Sebelum barangku ketemu aku negosiasi untuk minta dianter kembali ke Stasiun Rawa Buntu ternyata tidak bisa, baiklah,” ujarnya.

Cooler bag itu ditemukan dan diserahkan ke Stasiun Rangkasbitung untuk diambil pemilik. Namun pemilik mengaku terkejut karena tumbler Tuku di dalamnya hilang. Keluhan itu ia unggah di Threads pada Kamis (25/11/2025) dan membuat peristiwa ini menyebar ke berbagai platform.

Di tengah ramainya komentar netizen, seorang petugas yang mengaku bernama Argi muncul melalui akun Threads @argi_bdysh. Ia menyebut dirinya petugas yang menyerahkan cooler bag kepada pemilik. Argi menjelaskan bahwa ia awalnya hanya menerima barang temuan itu dari petugas lain.

Karena kondisi stasiun sangat ramai, ia menaruhnya di ruangan yang menampung barang hilang dan kembali bertugas di gate untuk mengatur penumpang. Malam harinya, ia menemukan cooler bag tersebut sudah berada di lemari yang terkunci.

Keesokan harinya, ia mendapat informasi bahwa pemilik barang datang. Saat itulah diketahui tumbler pemilik tidak ada. Argi mengatakan ia tidak menyangka ada tumbler di dalam tas itu karena terasa sangat ringan.

Baca Juga  Perjalanan ASI Jadi Lebih Mudah: 5 Perlengkapan Wajib yang Bikin Ibu Nyaman

Ia juga mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan pemilik. Dalam pesan itu, pemilik meminta pemeriksaan CCTV. Argi menjelaskan bahwa pengecekan CCTV memerlukan surat kehilangan dari kepolisian atau izin dari pusat pengelolaan CCTV stasiun sehingga prosesnya tidak bisa cepat.

Di tengah kekecewaan pemilik, Argi berusaha menawari untuk mengganti tumbler yang hilang. Namun sang pemilik tidak mau dan penjelasan Argi akhirnya tidak lagi dibalas. Selanjutnya, Argi pun mengaku bahwa ia sudah dipecat karena Threads viral tersebut.

Pernyataan tersebut memantik reaksi keras netizen. Banyak yang menilai kehilangan tumbler tidak sebanding dengan risiko seorang petugas kehilangan pekerjaan. Protes kemudian mengalir ke berbagai akun resmi milik PT KAI. Akun Instagram @kai121_ bahkan dibanjiri komentar yang mempertanyakan proses internal perusahaan. Menanggapi hal itu, KAI mengeluarkan pernyataan bahwa belum ada pemecatan seperti yang ramai dibicarakan.

“Saat ini juga tidak ada tindakan pemecatan dari pihak KAI Commuter ataupun KAI Wisata sebagaimana kabar yang beredar. Proses evaluasi internal saat ini masih terus berlangsung sesuai prosedur yang berlaku untuk investigasi lebih lanjut,” tulis KAI.

Pernyataan tersebut membuat situasi semakin membingungkan. Akun Threads @anitadewl sudah di-private, sementara @argi_bdysh belum mengunggah respons atas klarifikasi dari KAI. Netizen pun terus mengikuti perkembangan kasus ini sembari menunggu penjelasan yang lebih tegas.

“Kami berkomitmen untuk mencari jalan keluar terbaik dan mari bersama menghormati proses penelusuran internal yang sedang berlangsung. Sekali lagi, terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya,” jelas KAI.
​​

Baca Juga  Pilkada Magetan 2024: Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa Daftar Pertama ke KPU
*) Penulis: M Habib Muzaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *