Sesalkan Penangkapan Warga Kelaparan di Sibolga, Fordek FH PTM: Situasi Darurat Bencana Harus Prioritaskan Kemanusiaan

Sesalkan Penangkapan Warga Kelaparan di Sibolga, Fordek FH PTM: Situasi Darurat Bencana Harus Prioritaskan Kemanusiaan

MAKLUMAT — Ketua Umum Forum Dekan Fakultas Hukum dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Fordek FH & STIH PTM) se-Indonesia, Dr Faisal SH MHum, menyesalkan tindakan kepolisian yang menangkap warga yang tertangkap tengah mengambil makanan di sebuah minimarket di Sibolga, Sumatera Utara.

Faisal menilai, tindakan aparat penegak hukum harus dalam situasi tersebut harus mempertimbangkan kondisi darurat bencana yang tengah terjadi.

Seperti diketahui, bencana banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat pada 25 Oktober 2025 lalu, yang mengakibatkan terputusnya sejumlah akses transportasi dan membuat warga mengalami kesulitan akut dalam memenuhi kebutuhan dasar.

“Warga yang terdampak banjir bandang sedang berjuang untuk bertahan hidup. Mereka terpaksa mencari kebutuhan dasar seperti makanan di tengah keterputusan akses,” ujarnya dikutip dari jaringan media afiliasimu, Senin (1/12/2025).

Ia menekankan bahwa prinsip kemanusiaan harus diutamakan dalam penegakan hukum, terlebih pada masa-masa kritis. “Penangkapan dalam kondisi seperti ini tidak hanya menambah trauma warga, tetapi juga mencederai semangat solidaritas dan empati,” tambah Faisal.

Lebih lanjut, Fordek FH & Ketua STIH PTM meminta agar pemerintah dan aparat terkait agar memusatkan perhatian pada penanganan korban bencana, serta percepatan perbaikan infrastruktur pascabanjir, bukan memperburuk keadaan melalui tindakan represif.

Faisal juga mengapresiasi peran relawan dan organisasi kemasyarakatan yang terus memberikan bantuan kepada warga terdampak. Ia mendorong semua pihak untuk membangun dialog konstruktif demi menemukan solusi terbaik bagi masyarakat yang sedang berjuang memulihkan diri dari bencana.

Baca Juga  Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Subandi Perintahkan Normalisasi Sungai dan Penertiban Bangunan Liar di Sidoarjo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *