MAKLUMAT — Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Aceh turun langsung menyalurkan bantuan kepada para korban banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya. Rombongan dipimpin Ketua PWA Aceh Hj Ashraf, didampingi Sekretaris Hj Sarwati Sofyan dan Bendahara Eliya Novita.
Dalam keterangan yang diterima Maklumat.id pada Selasa (2/12/2025), bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan khusus perempuan, kain sarung, pakaian layak pakai, serta perlengkapan lainnya, dan diterima secara langsung oleh keluarga ibu-ibu Aisyiyah di Meuredu yang terdampak.
Selain menyerahkan bantuan kepada warga, rombongan PWA Aceh juga menyambangi SD Muhammadiyah Meuredu. Di lokasi tersebut, mereka menyerahkan bantuan satu kotak kain sarung dan mie instan yang diterima langsung oleh Kepala SD Muhammadiyah Meuredu, Husnawati.
Dengan perasaan haru dan mengenakan pakaian yang masih penuh lumpur, Husnawati menggambarkan kondisi bangunan yang rusak berat. Bangunan sekolah, kata dia, tertimbun lumpur sekitar satu meter dan seluruh guru kehilangan kontak karena jaringan komunikasi yang lumpuh akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
“Sampai saat ini baru Aisyiyah yang telah berkunjung langsung ke sekolah, bersama Ketua Majelis Dikdasmen PNF,” ujarnya.
Ketua PWA Aceh, Hj Ashraf, mengajak seluruh pihak memperkuat solidaritas dan mempercepat pemulihan fasilitas umum.
Rombongan juga mengunjungi sesepuh Aisyiyah Pidie Jaya, Siti Asmah, untuk menyalurkan bantuan tambahan. PWA Aceh berharap pemulihan dapat segera berjalan, terutama terkait kebutuhan air bersih, sembako, BBM, serta sarana publik yang rusak.
Kerusakan akibat banjir di Pidie Jaya dinilai sangat luas, mencakup ribuan hektare sawah dan tambak rusak, tanaman hortikultura hancur, ribuan ternak hilang, hingga banyaknya korban jiwa maupun mereka yang terdampak dan harus mengungsi.
“Kami bersama rombongan melihat langsung bagaimana ibu-ibu mencuci sepanjang aliran parit jalan, persediaan makanan yang menipis, kondisi jalan yang berlumpur, memang benar-benar luar biasa (dampaknya),” ungkapnya.
Melihat kondisi lapangan, Ashraf menilai bencana ini tak bisa ditangani dengan langkah lokal semata. “Ini adalah bencana luar biasa yang masuk kategori bencana nasional,” sebut Ashraf.
PWA Aceh menyatakan siap melanjutkan pendampingan dan distribusi bantuan, sembari menyerukan dukungan lebih besar dari pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan kehidupan warga terdampak banjir bandang Pidie Jaya.
