Pengajian Ahad PagiMu PCM Ngagel, KH Tafsir Serukan Fastabiqul Khairat

Pengajian Ahad PagiMu PCM Ngagel, KH Tafsir Serukan Fastabiqul Khairat

MAKLUMAT — Pengajian Ahad PagiMu yang digelar Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya, pada Ahad (14/12/2025) kali ini mengangkat tema “Sikap Muhammadiyah dalam Merespon Dinamika Natal,” yang digelar di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya Tower.

Pengajian yang diikuti warga Muhammadiyah dari berbagai unsur mulai Pimpinan Ranting (PR), organisasi otonom (Ortom), serta seluruh amal usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkungan PCM Ngagel itu menghadirkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr KH Tafsir MAg.

Ketua PCM Ngagel, Drs H Ahmad Zaini MPd, dalam sambutannya mengajak jemaah yang hadir untuk mengikuti kajian dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan.

“Kajian Ahad PagiMu ini sebagai identitas kita dalam bermuhammadiyah. Mari kita ikhlaskan niat untuk belajar dan bergembira dalam bermuhammadiyah,” ujarnya.

Kemudian, Dr KH Tafsir MAg memberikan tausiyahnya dengan menguraikan ayat-ayat Al-Quran yang relevan dengan tema kajian. Ketua PWM Jawa Tengah itu mengajak jemaah menengok realitas umat di tengah dinamika sosial dan keberagaman.

“Sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa mengucapkan selamat natal itu haram hukumnya bagi kita semua sebagai umat yang beriman,” tandasnya.

Ia menegaskan, Muhammadiyah telah memiliki sikap tegas terkait hal tersebut melalui keputusan Majelis Tarjih. Dengan pendekatan lugas dan reflektif, Kiai Tafsir mengupas ayat-ayat Al-Quran secara kontekstual, menegaskan bahwa Al-Quran adalah kitab petunjuk yang mengajak umat berpikir kritis dan berimbang.

Baca Juga  Jangan Golput, Warga Muhammadiyah Harus Bisa Berkumpul dan Berbaris ketika Berpolitik

“Islam dalam hal pemahaman (penafsiran) dan pengalaman bisa berubah ruang dan waktu, Al Quran itu sebuah ketetapan yang tidak berubah, tapi pemahaman kita dalam mengamalkan bisa tetap relevan di setiap zaman,” tambah Kiai Tafsir.

Seruan agar warga Persyarikatan senantiasa menjaga semangat fastabiqul khairat juga disampaikan Kiai Tafsir dalam tausiyahnya. Menurutnya, selama 113 tahun Muhammadiyah berdiri, baru beberapa ayat Al Quran saja yang sudah berhasil ditafsirkan dan diimplementasikan, yang itu ternyata sudah mampu melahirkan banyak AUM di berbagai bidang.

“Muhammadiyah selama 113 tahun belum selesai menafsirkan Al Quran, hanya beberapa ayat dan surat saja sudah muncul kebijakan dan amal usaha yang luar biasa, apalagi kalau semua berhasil ditarsirkan, dan ini menjadi ladang untuk kita semua dalam ber-fastabiqul khairat,” kata dia.

Pesan-pesan dakwah tersebut membuat para jamaah warga Muhammadiyah tertegun sekaligus tercerahkan, menyadari pentingnya sikap bijak, toleran, dan berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan dalam merespons dinamika kehidupan beragama.

Sekadar diketahui, PCM Ngagel dikenal memiliki sejumlah amal usaha pendidikan, di antaranya Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang, SMP Muhammadiyah 5, hingga SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, yang kiprahnya diperhitungkan di tingkat kota hingga nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Lazismu PCM Ngagel juga mengajak peserta menyisihkan rezeki untuk membantu korban bencana di Aceh dan Sumatra. Penggalangan dilakukan secara sigap dengan menyediakan kotak donasi ber-QRIS guna memudahkan jamaah.

Baca Juga  Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal, Simak Fakta-fakta Berikut!

Jelang akhir acara, PCM Ngagel juga membagikan voucher belanja gratis yang dapat digunakan di stan-stan UMKM di area ground Smamda Tower. Beragam produk lokal turut meramaikan kegiatan, sekaligus menguatkan denyut ekonomi umat.

Pengajian Ahad PagiMu ini tidak hanya menjadi ruang penguatan spiritual dan intelektual, tetapi juga wadah silaturahmi, kepedulian, dan pemberdayaan, sebuah potret dakwah Muhammadiyah yang membumi dan menyentuh hati.

*) Penulis: Ahmad Mahmudi / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *