MAKLUMAT —Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi menerima hibah Universitas Megoupak dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Aset pendidikan tinggi tersebut selanjutnya akan dikelola sebagai kampus jauh Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah berstatus Akreditasi Unggul.
Prosesi final penyerahan hibah berlangsung melalui Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Selasa (23/12). Dalam rapat tersebut, DPRD menyetujui hibah barang milik daerah berupa lahan seluas 10 hektare beserta bangunan dan seluruh fasilitas pendukungnya, dengan nilai aset lebih dari Rp66 miliar. Aset ini akan difungsikan sebagai Universitas Muhammadiyah Jakarta Kampus Tulang Bawang.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Hilman Latief, menyampaikan bahwa kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah daerah merupakan amanah besar bagi Persyarikatan Muhammadiyah.
“Muhammadiyah merasa terhormat dan berterima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, serta DPRD Kabupaten Tulang Bawang atas kepercayaannya. Ini adalah amanah untuk memperkuat layanan pendidikan tinggi bagi masyarakat Tulang Bawang dan Provinsi Lampung secara lebih luas,” ujar Hilman dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12).
Siapkan Roadmap dan Perizinan Operasional
Hilman menegaskan, kepercayaan publik tersebut harus dijawab dengan kerja serius dan berkelanjutan. Karena itu, Muhammadiyah melalui Universitas Muhammadiyah Jakarta—di bawah supervisi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah—telah menyiapkan langkah-langkah strategis.
“Kami sedang menyiapkan peta jalan (roadmap), perbaikan infrastruktur dan suprastruktur, termasuk seluruh perizinan operasional. Harapannya, dalam satu hingga dua tahun ke depan kampus ini dapat beroperasi secara efektif,” jelasnya.
Pemerintah Daerah Dorong Aksi Nyata
Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyambut baik pengelolaan kampus tersebut oleh Muhammadiyah. Ia berharap proses hibah ini segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret di lapangan.
“Kami berharap Muhammadiyah dan UMJ segera mempersiapkan seluruh kebutuhan untuk memulai perkuliahan. Kehadiran kampus unggul ini sangat dibutuhkan masyarakat Tulang Bawang,” ujarnya.
UMJ Siap Hadirkan Standar Pendidikan Unggul
Sementara itu, Wakil Rektor I UMJ Muhammad Hadi menyatakan kesiapan penuh UMJ dalam mengelola dan mengembangkan kampus di Tulang Bawang.
“UMJ siap membawa pengalaman panjang sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang unggul. Sistem pendidikan Muhammadiyah yang berorientasi pada keunggulan akademik, riset, dan pengabdian masyarakat akan kami hadirkan sepenuh hati,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah tertua di Indonesia, berdiri sejak 18 November 1955, dan saat ini memegang Akreditasi Unggul BAN-PT. UMJ memiliki lebih dari 10 fakultas, puluhan program studi hingga jenjang doktoral (S3), serta didukung jaringan rumah sakit pendidikan dan pusat riset.
Perkuat Akses Pendidikan Tinggi di Lampung
Kehadiran UMJ Kampus Tulang Bawang diharapkan memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di wilayah strategis koridor Trans-Sumatera. Kabupaten Tulang Bawang memiliki potensi besar di sektor agroindustri dan perikanan, namun selama ini akses pendidikan tinggi unggul masih terkonsentrasi di Bandar Lampung dan Metro.
Secara ekosistem, kampus ini juga akan melengkapi jaringan pendidikan Muhammadiyah di Provinsi Lampung, bersama Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Muhammadiyah Lampung, dan Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
Dengan disahkannya hibah ini, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang dan Muhammadiyah diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia unggul, mendorong kemajuan sosial-ekonomi daerah, serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam dakwah pencerahan melalui pendidikan.***