Ketua PWA Jatim: Rumah Sakit Merupakan Bagian dari Dakwah Sepanjang Masa

Ketua PWA Jatim: Rumah Sakit Merupakan Bagian dari Dakwah Sepanjang Masa

MAKLUMAT — Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra Hj Rukmini Amar MAP menegaskan bahwa di dalam Persyarikatan, rumah sakit merupakan bagian dari dakwah sepanjang masa. Untuk itulah dibutuhkan keikhlasan, dan citra dakwah itu muncul di rumah sakit, sehingga layanan kesehatan kepada masyarakat menjadi tujuan utama.

Penegasan itu disampaikan Hj Rukmini di sela peringatan Milad ke-35 Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo, Ahad (21/12/2025) lalu.

Menurutnya, perkembangan yang dialami RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan begitu pesat. Hal itu dinilai karena kerja tim yang solid, antara Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo sebagai pemilik dan pengelola, yaitu direktur dan seluruh stafnya, juga dibantu dari tim PWA.

Alhamdulillah sudah kelihatan sebagai rumah sakit yang orang sakit itu senang. Ke depan, setelah usia ke-35 ini diharapkan lebih berkembang, utamanya pada layanan,” ujarnya.

“Kalau dalam harapan di Persyarikatan itu, rumah sakit merupakan bagian daripada dakwah sepanjang masa. Untuk itulah dibutuhkan keikhlasan dan citra dakwah itu muncul di rumah sakit. Sehingga layananku ibadahku, layananku pengabdianku, itu betul-betul menjadi tujuan utama dari seluruh pengelola dan juga pemilik bersama-sama untuk menjadikan layanan menjadi utama,” tandas Rukmini.

Tak cuma itu, Rukmini menandaskan bahwa dalam melayani masyarakat harus dilakukan dengan sepenuh hati, agar para pasien bisa nyaman dan menjadi senang.

Baca Juga  Mengenal dan Antisipasi Munculnya Turbulensi

“Hadirnya hati ketika melayani masyarakat yang lagi sakit tentunya diperlukan jurus. Agar mereka menjadi senang, walaupun mereka dalam keadaan sakit setidaknya mereka bisa menikmati rasa sakit itu. Jadi ini adalah tugas bersama antara persyarikatan dan pengelola amal usaha,” tambahnya.

Senada, Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan dr Muhammad Hud Suhargono SpOG(K) Subsp Obginsos menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas diperlukan kolaborasi dan kebersamaan.

Hal itu, kata dia, sesuai dengan tema besar dalam Milad ke-35, “Memantapkan Kebersamaan dan Kolaborasi untuk Menjadikan Rumah Sakit Umum Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Kebanggaan Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.”

“Ada kata kunci di situ yakni kolaborasi, kebersamaan dan kebanggaan. Ini akan kita angkat dalam perjalanan rumah sakit ke depan. Dan kita mengharapkan secara internal teman-teman sivitas hospitalia ini bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, keluarga dan para pasien,” katanya.

“Sehingga nantinya berdampak pada rumah sakit ini menjadi kebanggaan masyarakat Tulangan, warga Sidoarjo dan tentunya menjadi kebanggan Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah,” imbuh dr Hud.

*) Penulis: Kholid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *