Pemkot Surabaya Kenalkan Robot Pemadam Kebakaran Berteknologi Tinggi, Seperti Apa?

Pemkot Surabaya Kenalkan Robot Pemadam Kebakaran Berteknologi Tinggi, Seperti Apa?

MAKLUMATPemerintah Kota Surabaya terus memperkuat sistem penanggulangan kebakaran dengan menghadirkan robot pemadam kebakaran berteknologi tinggi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin peluncuran armada baru ini di Halaman Balai Kota, Rabu (24/12/2025).

Dalam peluncuran ini, Pemkot Surabaya memperkenalkan dua unit robot pemadam kebakaran. Dua unit ini dirancang untuk menangani insiden di lokasi berisiko tinggi. Misalnya di kawasan industri, gedung bertingkat, ruang bawah tanah, hingga area dengan paparan bahan kimia berbahaya.

Menurut Eri Cahyadi, kehadiran robot ini menjadi langkah strategis untuk meminimalkan risiko bagi petugas di lapangan.

Pengadaan robot pemadam kebakaran, lanjut Eri, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengutamakan keselamatan personel pemadam. Menurutnya, tidak semua lokasi kebakaran aman dimasuki manusia.

“Kita sering menghadapi kebakaran di area industri dan kimia yang sangat berbahaya. Kalau kondisi sudah tidak memungkinkan bagi petugas untuk masuk, maka robot pemadam kebakaran inilah yang akan kita kirim sebagai garda terdepan,” ujar Eri.

Komitmen Transformasi Layanan

Selain robot, Pemkot Surabaya juga meluncurkan satu unit mobil pemadam kebakaran hazmat, tiga unit mobil pemadam dengan sistem compressed air foam system (CAFS) berkapasitas 3.000 liter. Selain itu, pemkot juga meluncurkan dua unit mobil pemadam berkapasitas 5.000 liter.

Namun demikian, Eri menekankan bahwa robot pemadam menjadi simbol transformasi layanan pemadam kebakaran yang lebih aman dan modern.

Baca Juga  Banjir Hambat Perjalanan, KAI Siapkan Refund 100%

Robot pemadam kebakaran yang dioperasikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya ini dikendalikan dari jarak jauh, dan dilengkapi material tahan air serta ledakan.

Teknologi Sokong SDM Unggul

Di kesempatan ini, Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan robot mampu mendaki kemiringan hingga 42 derajat dan melewati rintangan setinggi 60 sentimeter.

“Robot ini dirancang untuk menggantikan peran manusia di lingkungan ekstrem. Jangkauan semprot air dan busanya bisa mencapai 90 meter, sehingga efektif menangani kebakaran tanpa membahayakan petugas,” jelas Laksita.

Tak hanya itu, robot pemadam kebakaran juga dibekali tiga kamera pemantau, kamera pendeteksi panas, sensor gas berbahaya, serta fitur komunikasi dua arah untuk memantau kondisi di lokasi kejadian.

Dengan jangkauan kendali hingga 900 meter dan daya tahan baterai mencapai empat jam, robot ini diharapkan mampu mempercepat penanganan kebakaran berisiko tinggi.

Prioritas Kenyamanan Petugas

Sementara itu, mobil pemadam hazmat yang turut diperkenalkan dilengkapi fasilitas hyperbaric chamber untuk pemulihan oksigen petugas setelah bertugas di area terpapar asap dan zat kimia. Kendaraan ini juga berfungsi sebagai pusat komando yang mampu memantau arah angin, suhu, dan sebaran zat berbahaya.

“Keselamatan petugas adalah prioritas. Kami ingin memastikan mereka bisa kembali ke keluarga dalam keadaan selamat setelah menjalankan tugas,” tegas Eri.

Dengan integrasi robot pemadam kebakaran dan armada hazmat berteknologi tinggi, Pemkot Surabaya menargetkan standar baru dalam penanganan kebakaran perkotaan yang lebih aman, presisi, dan humanis.

Baca Juga  Rista Junianti Viral Makin Bersinar Setelah Operasi Bibir Sumbing di dr Tompi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *