Rakerwil Lazismu Lampung, Targetkan Penghimpunan Dana ZISKA Capai Rp 15 Miliar di Tahun 2026

Rakerwil Lazismu Lampung, Targetkan Penghimpunan Dana ZISKA Capai Rp 15 Miliar di Tahun 2026

MAKLUMAT — Lazismu Wilayah Lampung menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2026, yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (23-24/12/2025). Hal itu menjadi bagian dari upaya meneguhkan arah gerak lembaga sekaligus memperkuat kehadiran Lazismu di tengah masyarakat.

Rakerwil ini dilaksanakan secara hybrid sebagai wujud adaptasi kelembagaan Lazismu terhadap dinamika zaman. Pelaksanaan daring melalui platform zoom meeting dilakukan pada Selasa (23/12/2025), kemudian secara luring bertempat di SD IT Muhammadiyah Gunung Terang, Bandar Lampung, pada Rabu (24/12/2025). .

Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Gunawan Hidayat ST MT, menyampaikan bahwa saat ini Lazismu tengah memasuki fase penguatan tata kelola dan integrasi program secara nasional.

“Inovasi sosial Lazismu harus dibangun di atas sistem yang terintegrasi, berbasis data, dan mampu menunjukkan dampak yang terukur,” ungkapnya, sekaligus menegaskan bahwa digitalisasi, profesionalitas amil, dan pemeliharaan kepercayaan publik menjadi fondasi utama pengembangan Lazismu periode 2026–2030.

Sejalan dengan arah kebijakan nasional tersebut, Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Lampung, Prof Syafrimen MEd PhD, memaparkan capaian kinerja Lazismu Lampung sepanjang tahun 2025, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam penghimpunan dana ZISKA.

Ia mengungkapkan, hingga September 2025 Lazismu Lampung tercatat berhasil menghimpun sebesar Rp 10.944.770.939 alias jauh dari target awal Rp 7.931.389.703. Jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah dan mencapai Rp 13.203.074.555 pada akhir tahun.

Baca Juga  Haedar Nashir Ajak Bangsa Bersatu Hadapi Bencana Sumatera

“Capaian ini merupakan cerminan meningkatnya kepercayaan publik kepada Lazismu Lampung, dan kepercayaan tersebut harus terus dijaga dengan pengelolaan yang profesional, transparan, serta program yang berdampak,” kata Syafrimen, sekaligus menyiratkan bahwa capaian itulah yang akan menjadi dasar penetapan target untuk tahun 2026.

Berdasarkan capaian tersebut, Lazismu Lampung menetapkan target perolehan tahun 2026 sebesar Rp 15.843.689.467, sebagai bagian dari target nasional Lazismu sebesar Rp 801.472.161.875, yang akan dicapai melalui penguatan basis penghimpunan di seluruh kantor layanan, optimalisasi kanal digital, perluasan kemitraan strategis, serta penajaman program pendayagunaan berbasis kebutuhan lokal dan pengukuran dampak.

Di sisi lain, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung yang hadir di sela pelaksanaan Rakerwil juga memberikan penguatan arah gerak Lazismu melalui penguatan ideologis terhadap sejarah dan latar belakang berdirinya lembaga filantropi Muhammadiyah itu.

Lazismu, kata dia, lahir dari keprihatinan atas realitas sosial Indonesia yang masih dihadapkan pada kemiskinan, rendahnya kualitas pendidikan, dan lemahnya tatanan keadilan sosial, sekaligus dari keyakinan bahwa zakat, infak, dan wakaf memiliki potensi besar untuk mendorong keadilan sosial dan pembangunan manusia.

“Lazismu didirikan sebagai ikhtiar Muhammadiyah untuk menghadirkan pengelolaan zakat dengan manajemen modern, agar zakat benar-benar menjadi bagian dari solusi atas persoalan sosial yang terus berkembang,” tandasnya.

Ia juga menegaskan bahwa dengan budaya kerja yang amanah, profesional, dan transparan, Lazismu terus menguatkan diri sebagai lembaga zakat yang terpercaya, yang secara tidak langsung tercermin dari meningkatnya kepercayaan publik dan meluasnya manfaat program di tengah masyarakat.

Baca Juga  LazisMu dan PDPM Pidie Salurkan Bantuan Program Sedekah PanganMu untuk Keluarga Pra Sejahtera

Sementara itu, Wakil Ketua PWM Lampung yang membidangi Lazismu, Dr Samsul Hilal SAg MAg, menegaskan bahwa Lazismu memiliki posisi strategis sebagai instrumen dakwah Muhammadiyah yang bekerja langsung di ranah sosial.

“Lazismu bukan sekadar lembaga penghimpun dan penyalur zakat, tetapi bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah yang hadir untuk menjawab persoalan umat secara nyata,” tegasnya, seraya menandaskan bahwa penguatan Lazismu berarti memperkuat daya hadir Muhammadiyah di tengah masyarakat.

Melalui Rakerwil tersebut, Lazismu Lampung meneguhkan komitmen bersama untuk memperkuat konsolidasi ideologis, manajerial, dan kebijakan strategis, sekaligus memastikan setiap program yang dijalankan terintegrasi secara kelembagaan, menghadirkan dampak nyata, dan berkelanjutan bagi kesejahteraan umat dan masyarakat di Provinsi Lampung.

Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas Syariah LAZISMU Wilayah Lampung Dr Rimanto SH MH, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Lampung Minarni MPd, PDA Kota Bandar Lampung Ir Dwiana Suharyati MM, pleno PCM dan PCA Langkapura, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), UPP PWM Lampung, serta perwakilan Ortom Muhammadiyah tingkat wilayah.

Rakerwil juga diikuti 91 peserta yang berasal dari unsur Kantor Perwakilan Wilayah, 13 Kantor Wilayah Pembantu, dan 13 Kantor Layanan Lazismu (KLL) se-Lampung, serta dihadiri oleh Lazismu PP Muhammadiyah, hingga para mitra strategis. Kehadiran lintas unsur tersebut menegaskan semangat kolektif untuk menyatukan visi, menyelaraskan kebijakan, dan memperkuat integrasi program Lazismu di seluruh wilayah Lampung.

Baca Juga  Boom Boom Tel Aviv "Meledak" di Media Sosial, Raup Jutaan View dalam 24 Jam
*) Penulis: Apriza Bagus Saputra / Tri Priyo Saputro
Manajer Area Lazismu Wilayah Lampung / MPI PWM Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *