MAKLUMAT – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur menetapkan sejumlah resolusi strategis untuk tahun 2026. Salah satu fokus utamanya adalah mengawal pemerintah agar secara konsisten mengalokasikan anggaran pada program pemberdayaan masyarakat sebagai langkah konkret menekan angka kemiskinan.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menegaskan bahwa kebijakan anggaran harus berpihak pada rakyat kecil dan menjawab persoalan mendasar yang masih dihadapi masyarakat Jawa Timur.
“Resolusi Fraksi PKB di tahun 2026 adalah mengawal pemerintah agar anggaran daerah benar-benar diarahkan pada pemberdayaan masyarakat. Tujuannya jelas, untuk menekan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga,” ujar Fauzan, Rabu (31/12/2025).
Menurutnya, terdapat tiga sektor utama yang menjadi perhatian Fraksi PKB, yakni kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. Di sektor kesehatan, Fraksi PKB mendorong penguatan layanan kesehatan yang merata dan mudah diakses, khususnya bagi masyarakat kurang mampu.
Sementara di bidang pendidikan, Fraksi PKB menekankan pentingnya pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan sebagai investasi jangka panjang dalam memutus mata rantai kemiskinan.
“Akses kesehatan yang mudah dan pendidikan menjadi hal yang mendasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jatim akan berkembang jika warganya sehat dan pendidikannya merata,” ujar Ketua DPC PKB Bojonegoro ini.
Tak kalah penting, Fauzan menyoroti persoalan lingkungan dan ekologi. Ia mengingatkan bahwa sepanjang tahun 2025, Jawa Timur dilanda berbagai bencana alam yang sebagian besar dipicu oleh menurunnya kepedulian terhadap lingkungan.
Fraksi PKB DPRD Jatim, lanjut Fauzan, berkomitmen mengawal kebijakan pemerintah daerah agar pembangunan ekonomi sejalan dengan pelestarian lingkungan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara berkelanjutan. Hal ini dikatakannya tentu sejalan dengan amanah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan agenda Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKB Jatim tempo hari.
“Bencana alam yang terjadi di Jawa Timur harus menjadi pelajaran bersama. Pencegahan ke depan harus dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan dan penguatan kebijakan berbasis ekologi. Komitmen PKB sebagai partai hijau tidak main-main dalam ranah ini,” tegasnya.