26.7 C
Malang
Jumat, Oktober 18, 2024
KilasUngkap Strategi, Khofifah Siap Beradu Gagasan di Pilgub Jatim 2024

Ungkap Strategi, Khofifah Siap Beradu Gagasan di Pilgub Jatim 2024

Khofifah Indar Parawansa (hijau) usai menerima rekomendasi dari DPP PPP untuk maju bersama Emil Elestianto Dardak (batik biru) sebagai bakal paslon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jatim 2024
Khofifah Indar Parawansa (hijau) usai menerima rekomendasi dari DPP PPP untuk maju bersama Emil Elestianto Dardak (batik biru) sebagai bakal paslon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jatim 2024

BAKAL Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan strateginya untuk bisa memenangi Pilgub Jatim 2024 bersama Emil Elestianto Dardak pada 27 November mendatang.

Hal itu dia ungkapkan ketika menerima rekomendasi dari PPP di Kantor DPP PPP pada Jumat (12/7/2024) lalu. Di hadapan para elit partai berlogo kakbah itu, Khofifah menyebut seluruh tim harus kerja keras dan waspada.

“Password yang sering kali saya pesankan kepada seluruh tim adalah waspada, kerja keras lahir batin. Jadi, kita tetap pada posisi waspada serta kerja keras lahir dan batin,” ujarnya dikutip pada Ahad (14/7/2024).

Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu mengaku siap bertanding melawan siapa pun dalam Pilgub Jatim 2024. Sebab, kata dia, Pilkada adalah sebuah proses demokrasi yang memberikan ruang bagi semua pihak, baik secara personal maupun institusional, untuk mengajukan kandidatnya.

“Kita tidak berbicara secara head-to-head dengan institusi, tetapi ini adalah sebuah kontestasi,” jelasnya.

Dalam sebuah kontestasi, lanjut Khofifah, setiap kandidat telah merumuskan program-program strategis terkait pembangunan provinsi tersebut dalam 5 tahun ke depan. Dia menegaskan siap beradu gagasan dengan kandidat-kandidat yang akan diusung oleh pihak-pihak lain.

“Jadi, saya rasa kita akan masuk pada adu gagasan. Kami sudah sangat serius menyiapkan konsep bagaimana kemajuan Jawa Timur bisa dilakukan secara akseleratif selama lima tahun ke depan,” terang perempuan yang juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Sebagai informasi, duet bakal paslon gubernur dan wakil gubernur Khofifah-Emil sejauh ini telah resmi mendapatkan 7 rekomendasi dari partai politik, yakni Demokrat, Golkar, Perindo, PSI, PAN, Gerindra, dan PPP.

Di sisi lain, sejumlah nama yang digadang-gadang bakal mampu melawan Khofifah-Emil antara lain mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, hingga Mensos RI yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma).

Hingga saat ini, parpol yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur hanya menyisakan PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi), NasDem (10 kursi), serta PKS (5 kursi) yang belum secara resmi menentukan sikap bakal mengusung siapa untuk Pilgub Jatim 2024.

PKB sendiri menjadi satu-satunya parpol yang berhak untuk mengusung paslon tanpa harus membangun koalisi atau bergabung dengan parpol lain. Jumlah kursi PKB di DPRD Jatim sudah lebih dari cukup untuk bisa mengusung paslon, sebab ambang batas untuk bisa mengusung paslon di Pilgub Jatim 2024 adalah 24 kursi alias 20 persen dari jumlah kursi DPRD Jatim (120 kursi).

Reporter: Ubay NA

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer