23.6 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasIran Bakal Serang Israel 3-4 Hari ke Depan, Keluarkan Larangan Terbang

Iran Bakal Serang Israel 3-4 Hari ke Depan, Keluarkan Larangan Terbang

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Sumber: Al-Jazeera)
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (Sumber: Al-Jazeera)

Iran memberi sinyal serangan balasan terhadap Israel bakal dilancarkan dalam 3 hingga 4 hari ke depan. Negeri para mullah itu juga mengeluarkan NOTAM (Notice to Airmen) atau pemberitahuan kepada penerbangan sipil untuk menghindari wilayah udara Iran hingga 14 Agustus 2024 mendatang.

“Operasi udara Iran terhadap Israel bisa berlangsung tiga hingga empat hari,” kata Anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, Ahmad Bakhshayesh Ardestani, dikutip Iran Intl pada Ahad (11/8/2024).

“Iran tentu saja siap menghadapi konsekuensi dari serangan semacam itu dan akan siap menghadapi perkembangan selanjutnya,” lanjutnya.

Meski begitu, NOTAM yang dikeluarkan Iran tak menyebut secara gamblang soal serangan terhadap Israel. Disebutkan, pemberitahuan larangan terbang di zona udara Iran itu sebab diadakannya latihan militer.

NOTAM tersebut diungkap oleh layanan NOTAM Internet Pertahanan Amerika Serikat pada Sabtu (10/8/2024) malam, yang menyebut perintah larangan terbang mencakup wilayah OID29 Tehran, Iran.

Dalam NOTAM tersebut, latihan militer bakal dilangsungkan pada 11 hingga 14 Agustus 2024, antara pukul 04.30 hingga 14.30 waktu setempat setiap harinya dan akan dilakukan hingga ketinggian 10.000 kaki di atas permukaan laut (AMSL). Semua pilot diminta untuk menghindari area tersebut selama waktu latihan berlangsung.

Sebelumnya, Iran juga telah mengeluarkan NOTAM tertanggal 5 Agustus 2024 lalu, yang memperingatkan pesawat atau penerbangan sipil tentang bahaya dalam perjalanan menuju bagian tengah, barat, dan barat laut negara tersebut.

Sementara itu, dilansir Reuters, wakil komandan korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Ali Fadavi menegaskan, Iran akan melaksanakan perintah pemimpin spiritual tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk menghukum keras dan membalas Israel atas pembunuhan terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Tehran pada Rabu (31/7/2024) dini hari lalu.

“Perintah Pemimpin Tertinggi mengenai hukuman berat bagi Israel dan balas dendam atas darah martir Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit dan akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin,” katanya.

Di sisi lain, Intelijen Barat mengingatkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu agar waspada terhadap kemungkinan serangan balasan Iran atas Israel, yang diprediksi akan berlangsung pada 12 Agustus 2024, bertepatan dengan salah satu hari besar Yahudi, yakni peringatan Tisha B’Av.

“Iran akan melakukan serangan di hari Tisha B’Av, mereka berharap bahwa serangan pada hari itu akan membawa unsur kejutan,” ujarnya seperti dikutip Jerusalem Post, Ahad (11/8/2024).

“Sementara pihak keamanan mungkin disibukkan dengan ritual keagamaan mereka sendiri atau menyelesaikan perselisihan, mereka mungkin tidak siap menghadapi serangan militer,” sambung intelijen tersebut.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer