PENGUNDURAN diri Airlangga Hartarto dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar telah memicu reaksi pasar yang signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang selama ini menunjukkan performa stabil, segera mencatatkan volatilitas setelah pengunduran diri tersebut.
Pelaku pasar nampaknya khawatir terhadap arah kebijakan ekonomi yang mungkin berubah pasca pengunduran diri Airlangga. Terutama mengingat keberhasilannya dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia menghadapi gejolak ekonomi global.
Pakar ekonomi menilai bahwa ketidakpastian kebijakan menjadi faktor utama pemicu fluktuasi ini. “Pasar cenderung sensitif terhadap perubahan kebijakan, terutama dari seorang pejabat dengan pengaruh besar seperti Airlangga,” ungkap seorang analis pasar di Jakarta. Meskipun demikian, beberapa pelaku pasar tetap optimis bahwa fondasi ekonomi yang telah dibangun selama kepemimpinannya akan terus memberikan stabilitas dalam jangka panjang.
Di sisi lain, pergantian kepemimpinan di sektor ekonomi selalu menjadi perhatian investor. Para pengamat memperkirakan bahwa kebijakan ekonomi akan tetap berada di jalur yang sama, mengingat tekanan yang dihadapi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Pemerintah diharapkan segera mengumumkan siapa yang akan mengisi posisi strategis tersebut. Pasar membutuhkan kepastian untuk kembali stabil, dan transparansi dari pemerintah sangat dinantikan. Dalam situasi seperti ini, komunikasi yang efektif dari pihak berwenang bisa menjadi kunci untuk meredam gejolak di pasar keuangan.
“Investor membutuhkan kepastian, bukan spekulasi. Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang rentan,” kata seorang ekonom. “Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk memastikan bahwa transisi ini tidak berdampak negatif pada ekonomi nasional.”
Ke depan, semua mata akan tertuju pada pemerintah dan bagaimana mereka menavigasi perubahan ini. Apakah IHSG akan kembali stabil atau justru terus berfluktuasi, semuanya bergantung pada langkah yang diambil pemerintah dalam beberapa pekan mendatang.
Dr. Anwar Hariyono SE., M. Si, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Universitas Muhammadiyah Gresik