23 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasPresiden Palestina Sebut Iran Segera Balas Israel, Gencatan Senjata Gaza Satu-satunya Cara...

Presiden Palestina Sebut Iran Segera Balas Israel, Gencatan Senjata Gaza Satu-satunya Cara Tunda Serangan

Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat tiba di Moskow, Rusia pada Selasa (12/8/2024) lalu untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Anadolu Ajansi)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat tiba di Moskow, Rusia pada Selasa (12/8/2024) lalu untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Anadolu Ajansi)

PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas menyebut Iran bakal segera melancarkan serangan terhadap Israel, sebagai balasan atas pembunuhan petinggi Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli 2024 lalu.

Dilansir Anadolu Ajansi, Abbas memastikan Iran bakal merespon Israel dalam waktu dekat. Namun, dia tak mengungkap kapan pastinya negeri para mullah itu melancarkan aksinya.

“Keputusan mungkin akan dibuat dalam beberapa hari ke depan atau bahkan beberapa jam ke depan,” ujarnya saat diwawancarai oleh kantor berita Rusia TASS.

Abbas lebih lanjut menerangkan dialog intensif yang sedang berlangsung di antara banyak negara perihal respons Iran terhadap Israel atas terbunuhnya Ismail Haniyeh ketika bertandang ke Tehran, ibu kota Iran.

Abbas mengharapkan Amerika Serikat (AS), yang aktif terlibat dalam negosiasi agar dapat menekan eskalasi konflik. Dia menegaskan, isu utama adalah keputusan yang pada akhirnya akan dibuat oleh setiap negara dan risiko yang siap mereka ambil.

Abbas juga mengkritisi PBB karena dinilai telah gagal dalam membantu mendirikan negara Palestina. Dia juga menyalahkan kegagalan tersebut karena tekanan dari AS.

“PBB telah gagal dalam misinya untuk memberikan solusi tunggal atau mengadopsi resolusi yang akan memastikan terwujudnya hak rakyat Palestina untuk bernegara,” sergahnya.

“Akibat tekanan AS, PBB tidak mampu memenuhi misinya untuk memberikan solusi atau mengadopsi resolusi yang akan mengamankan hak-hak rakyat Palestina,” imbuh Abbas.

Sementara itu, sumber Iran yang enggan disebut namanya menyebut, satu-satunya opsi yang akan membuat Tehran mengurungkan niatnya menyerang langsung Israel adalah jika perundingan gencatan senjata terhadap konflik dk Gaza tercapai.

Meski begitu, tidak dikatakan bakal seberapa lama tenggat waktu yang diberikan Iran untuk memantau perkembangan perundingan tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk merespon atau mengambil tindakan.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berharap jika kesepakatan gencatan senjata di Gaza tercapai, maka Iran kemungkinan bakal menunda bahkan membatalkan serangan balasan terhadap Israel. Dia mengaku khawatir jika serangan Tehran bakal menyebabkan ketegangan regional meningkat.

Dilansir AFP pada Rabu (14/8/2024), pernyataan Biden itu muncul setelah Iran menolak seruan Barat untuk menghentikan ancaman pembalasannya terhadap Israel.

“Itu harapan saya,” jawab Biden ketika ditanya apakah gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat mencegah serangan Iran.

Kepada awak media, Biden juga berjanji tidak akan menyerah untuk mengupayakan perundingan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas, pun berupaya bernegosiasi dengan Iran. Meskipun, kata dia, situasinya semakin sulit.

Diketahui, AS telah mengerahkan Kapal Induk USS Abraham Lincoln, kapal selam nuklir, hingga puluhan jet tempur F-35 dan tambahan personil militer ke Timur Tengah untuk memperkuat dukungan terhadap Israel menghadapi ancaman pembalasan Iran. Washington juga menyetujui penjualan senjata senilai lebih dari $20 miliar kepada Israel termasuk hampir 33.000 peluru tank.

Reporter: Ubay NA

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer