BAHLIL Lahadalia, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi menjadi satu-satunya kandidat untuk posisi ketua umum Partai Golkar. Hal ini terjadi setelah Ridwan Hisjam, calon lain yang mendaftar lebih dulu, dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Ketua Panitia Pengarah Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar, Adies Kadier, mengonfirmasi bahwa dokumen pendaftaran Bahlil telah dinyatakan lengkap dan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
“Berkas pendaftaran Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munas XI Partai Golkar 2024,” ungkap Adies di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Senin (19/8/2024).
Sementara itu, dokumen persyaratan yang diajukan oleh Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lengkap. Namun, Adies tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kekurangan tersebut, hanya menegaskan bahwa persyaratan yang diminta tidak terpenuhi.
Bahlil Lahadalia telah mendapatkan dukungan signifikan dengan 469 suara dari DPD Partai Golkar di berbagai tingkatan. Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum pada Senin (19/8/2024) malam dan menyerahkan langsung berkas pencalonannya ke Kantor DPP Partai Golkar.
Dokumen yang diserahkan oleh Bahlil mencakup berbagai persyaratan penting, termasuk SK kepengurusan sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Papua periode 2009-2014, Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar, serta bukti dukungan suara dari DPD.
“Izinkan saya, sebagai calon ketua umum Partai Golkar masa bakti 2024-2029, menyerahkan seluruh dokumen yang disyaratkan dalam AD/ART,” ujar Bahlil saat menyerahkan berkas pencalonannya di Kantor DPP Partai Golkar.
Reporter: Ubay NA