MAKLUMAT – Anggota DPRD Jawa Timur periode 2024-2029 dari Partai Demokrat, Dedi Irwansa akhirnya resmi dilantik, Sabtu (31/8/2024). Dedi Irwansa adalah salah satu di antara wajah pendatang baru di Indrapura (merujuk kantor DPRD Jatim).
Usai dilantik, Dedi Irwansa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Sidoarjo, yang telah memilihnya. Siidoarjo adalah daerah pemilihan (Dapil) Dedi Irwansa pada Pileg 2024 lalu.
“Dengan penuh rasa syukur dan rendah hati menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada warga Sidoarjo yang telah menitipkan amanahnya kepada diri kami,” ujarnya kepada Maklumat.ID, Ahad (1/9/2024).
Pria yang juga menjabat Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu menegaskan, bakal berupaya sekuat tenaga untuk menjaga dan mengemban amanah yang telah diberikan kepadanya.
“Kepercayaan dan amanah yang diberikan ini sangat berharga, butuh komitmen yang kuat untuk menjaga kepercayaan dengan sepenuh hati, amanah ini bismillah akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
“Semoga Allah Swt membalas segala kebaikan dan senantiasa dimudahkan segala urusannya dalam menjalankan amanah ini, serta bermanfaat untuk orang banyak, Aamiin,” sambung Dedi.
Sebagai pendatang baru di DPRD Jawa Timur, Dedi mengaku akan berusaha untuk beradaptasi dengan baik, sekaligus mencoba untuk membawa semangat dan warna baru bagi transformasi DPRD Jawa Timur yang lebih baik.
Sebagaimana diketahui, DPRD Jawa Timur belakangan menjadi sorotan publik lantaran penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk terhadap sejumlah anggota dewan.
“Semoga dengan banyaknya anggota baru, wajah-wajah baru, yang lebih dari 50 persen itu di DPRD Jawa Timur, bisa memperbaiki, mentransformasi institusi DPRD Jawa Timur menjadi lebih baik, memperbaiki juga citra DPRD Jawa Timur di mata publik sebagai wakil rakyat,” tandas Dedi.
“Insya Allah kami akan berusaha sekuat tenaga untuk menunaikan amanah ini, menyerap dan menyuarakan apa-apa saja yang menjadi aspirasi-aspirasi dan permasalahan-permasalahan rakyat Jawa Timur,” sambungnya.
Alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menegaskan siap ditempatkan dan diposisikan di mana pun nantinya, baik di fraksi maupun di dalam alat kelengkapan dewan (AKD). Sebab, sebagai kader Muhammadiyah harus siap dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya di tempat mana pun dia ditugaskan atau diberi amanah.
“Kader Muhammadiyah itu kan ketika diberi tugas, diberi amanah, ya dia harus siap dan melakukan itu dengan maksimal, berusaha sekuat tenaga menjalankan amanah tersebut dengan baik,” pungkas Dedi.