MAKLUMAT – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, Prof Aminullah Elhady menyebut gerakan Muhammadiyah dalam relasinya dengan dunia politik sejatinya tidak dapat dipisahkan.
Hal itu disampaikan Prof Aminullah Elhady ketika memberi sambutan dan membuka Konsolidasi Menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jatim di Universitas Muhammadiyah (UM) Jember, Ahad (8/9/2024).
Menurut Aminullah, warga Persyarikatan harus memahami bahwa relasi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dengan politik tidak dapat dipisahkan. Karena dakwah adalah napas gerakan Muhammadiyah.
“Tidak bisa memisahkan politik dengan dakwah, karena itulah napas dan misi Gerakan Muhammadiyah, sebagai gerakan dakwah, termasuk dalam konteks relasi ini adalah dakwah di ranah-ranah politik yang tentu juga sangat penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aminullah mengutip Imam Al Mawardi, yang menyebut tujuan utama dari politik adalah ‘hirasatud din wa siyasatud dunya‘, yang dijabarkannya dalam dua aspek.
“Yaitu untuk melanjutkan misi atau tugas kenabian, lalu mengatur urusan dunia. Artinya termasuk mengentaskan dari kegelapan, kesengsaraan menuju cahaya. Nah, tugas itu dalam rangka dakwah untuk melestarikan agama, bukan semata merebut kekuasaan, jadi harus menghasilkan kemaslahatan bagi umat,” jelasnya.
Sebab itu, kata Aminullah, Muhammadiyah dalam gerakan dakwahnya tentu harus juga menyasar ranah-ranah politik, dalam rangka mengupayakan kemaslahatan umat.