28.2 C
Malang
Jumat, September 20, 2024
KilasKetua PWM Dr. Sukadiono Dukung Mimpi Besar PCM Wonosalam

Ketua PWM Dr. Sukadiono Dukung Mimpi Besar PCM Wonosalam

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. dr. H. Sukadiono, MM.

MAKLUMAT – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. dr. H. Sukadiono, MM, memberikan dukungannya terhadap “mimpi besar” Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonosalam dalam melayani umat.

Dukungan ini disampaikan bersamaan dengan kegiatan Tabligh Akbar peringatan 1 Abad Muhammadiyah Jombang yang berlangsung  di Lapangan Dukuh Junggo, Dusun Mangirejo, Desa/Kecamatan Wonosalam, Ahad (8/9/2024).

Dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 200 orang, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wonosalam, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Wonosalam, MWC NU Wonosalam, LDII Wonosalam, serta perwakilan Polsek dan Koramil Wonosalam, Sukadiono menegaskan pentingnya dukungan terhadap gerakan PCM Wonosalam dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Junggo.

“Gerakan PCM Wonosalam dan PRM Junggo patut kita dukung. Terutama agenda setahun ini dalam mewujudkan relokasi Masjid Al Huda yang baru, dua lantai seluas 15 meter x 15 meter,” ungkap Sukadiono.

Masjid Al Huda, yang berada di atas lahan seluas 2.500 meter persegi di Lapangan Dukuh Junggo, merupakan salah satu aset persyarikatan Muhammadiyah yang sejak 2019 diwakafkan oleh warga setempat.

Masjid ini awalnya dibangun oleh pengusaha asal Surabaya, H. Awaludin Rambe, pada tahun 1979. Karena tingginya antusiasme warga Dukuh Junggo dalam beribadah dan mengikuti kajian rutin, masjid tersebut kini terasa sempit dan memerlukan renovasi. Selain itu, beberapa bagian bangunan sudah mengalami kerusakan.

Ketua PCM Wonosalam, Gigih Bawono, menyatakan bahwa relokasi Masjid Al Huda diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 821.598.000. “Kebutuhan dana ini menjadi salah satu fokus utama kami untuk mewujudkan fasilitas ibadah yang lebih nyaman bagi jamaah,” ujarnya.

Sejak tahun 2020, PCM Wonosalam telah menerima wakaf kebun kopi dari keluarga wakif Allahyarham Rudy Ermawan Yulianto. Kebun kopi tersebut kemudian dikelola menjadi amal usaha dengan menciptakan brand Kopi JMT (Jamaah Mujahidin Tukum).

Pada tahun yang sama, dimulai pembangunan Masjid Muhammadiyah kedua di Wonosalam di atas lahan wakaf dari keluarga Ahmad, ayahanda Gigih Bawono. Masjid Mujahidin ini rampung pada April 2021 dan diresmikan oleh Sukadiono yang kala itu menjabat sebagai Wakil Ketua PWM Jawa Timur.

Pada tahun 2022, PCM Wonosalam membentuk kepengurusan baru dengan Gigih Bawono sebagai ketua dan Ustaz KH Nur Rachmat Hidayat sebagai sekretaris. Rachmat bersama keluarganya membeli lahan seluas 13 hektare milik H. Awaludin Rambe di Dukuh Junggo, yang sebagian dijadikan Pesantren Tarbiyah.

Beasiswa ke UMM

Dalam acara Tabligh Akbar, juga diserahkan piagam tahfiz kepada 11 santri Pesantren Tarbiyah dan 4 santri TPQ Al Huda, Junggo oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang, Dr. Cholis Chayatudin.

PCM Wonosalam juga berkomitmen dalam pengembangan pendidikan. Pada September 2023, mereka memfasilitasi pemberian beasiswa penuh dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kepada dua kader Muhammadiyah Wonosalam.

Kedua mahasiswa yakni Valen dari SMAN Ngoro dan Ragil dari SMKN Wonosalam. Mereka berasal dari keluarga penggerak kopi di bawah pimpinan Muhammad Edy Kuncoro, pengurus ranting Muhammadiyah Jombang.

“Insya Allah, setelah rampung relokasi masjid, pada 2025 kita agendakan pendirian klinik kesehatan di Wonosalam,” kata Gigih Bawono, menegaskan langkah-langkah strategis berikutnya bagi PCM Wonosalam dalam melayani umat.

Penulis:Jalaluddin Hambali

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer