Abah Shol Kritik Trump: Iran Diminta Menyerah, Dunia Bisa Kacau

Abah Shol Kritik Trump: Iran Diminta Menyerah, Dunia Bisa Kacau

MAKLUMAT Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial. Lewat akun Truth Social miliknya, ia meminta Iran untuk menyerah tanpa syarat dalam konflik berkepanjangan dengan Israel. Sikap itu menuai reaksi keras dari kalangan tokoh keagamaan Indonesia.

Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Dr. M. Sholihin Fanani, MPSDM atau yang akrab disapa Abah Shol, mengaku prihatin dan menyayangkan pernyataan Trump yang dinilainya justru memperkeruh suasana.

“Ini hanya akan menambah luka di dunia yang sudah panas. Masih ingat lirik lagu Bang Haji Rhoma Irama: Kau yang mulai, kau yang mengakhiri. Kau yang berjanji, kau yang mengingkari. Kalau begini, apa jadinya?” ucap Abah Shol kepada Maklumat.id, Kamis (19/6/2025).

Menurutnya, perang ini bermula dari agresi militer Israel terhadap Iran. Ia mengingatkan bahwa tak ada bangsa yang diam jika harga dirinya diinjak-injak. “Siapapun, kalau martabatnya dilanggar, pasti akan membalas. Iran bukan pengecut,” ujarnya tegas.

Abah Shol menaruh harapan besar kepada pemerintah Amerika Serikat agar bersikap netral dan berperan sebagai penjaga perdamaian, bukan pendukung kekerasan. “Amerika seharusnya menegakkan hukum internasional dan tidak mendukung pihak yang melanggar Piagam PBB,” katanya.

Ia juga menyerukan agar para pemimpin negara anggota PBB tak tinggal diam melihat situasi ini. Dunia, katanya, tidak boleh menonton konflik berubah menjadi bencana global.

“Kami mengimbau seluruh pemimpin dunia untuk menghentikan perang ini. Damaikan, jangan malah memperkeruh,” tambah pria asal Lamongan tersebut.

Baca Juga  Terminal Teluk Lamong Pecahkan Waktu Tercepat Ship to Ship, Apa Itu?

Konflik Iran-Israel kini memasuki hari ketujuh. Iran meluncurkan rudal hipersonik, sementara Israel membalas lewat kekuatan udara. Situasi makin memanas dengan keterlibatan Amerika Serikat.

Trump bahkan sempat menyampaikan bahwa dirinya tahu posisi Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, dan menyebutnya sebagai “target mudah.” “Kami tahu di mana ‘Pemimpin Tertinggi’ itu berada. Dia aman untuk sekarang. Tapi kami bisa saja menghabisinya—hanya saja, belum saatnya,” tulis Trump di Truth Social.

Dalam unggahan lain, Trump menegaskan: “MENYERAHLAH TANPA SYARAT!”

Sampai hari ini, korban jiwa dari pihak Iran mencapai 240 orang. Dari pihak Israel, tercatat 24 orang tewas. Ribuan lainnya luka-luka dan terpaksa mengungsi.

Abah Shol menegaskan: “Perang ini harus dihentikan. Dunia butuh damai, bukan dendam.”

*) Penulis: Aan Hariyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *