MAKLUMAT — Ratusan siswa dari berbagai SMA di seluruh Indonesia bersaing dalam ajang AgriFair 2025 yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 15 Mei 2025 lalu.
Digelar secara daring, lomba business plan (perencanaan bisnis) tersebut menjadi wadah adu gagasan kreatif dan solutif yang berorientasi pada pertanian dan kewirausahaan berkelanjutan.
Para peserta tak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Kupang, Batam, hingga Kalimantan. Mereka menyajikan ide-ide bisnis yang inovatif untuk merebut gelar juara, dengan tetap menekankan pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ketua Prodi Agribisnis UMM, Ary Bakhtiar, menyampaikan bahwa AgriFair 2025 merupakan panggung penting untuk memperkenalkan dunia agribisnis sejak dini sekaligus melatih kemampuan presentasi secara profesional.
“Melalui AgriFair, siswa dapat mengenal bagaimana merancang dan mempresentasikan ide bisnis secara profesional. Ini adalah bekal penting untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Membangun Kesadaran Bisnis Ramah Lingkungan
Mengangkat tema ‘Inovasi Bisnis dalam Mendukung Blue and Green Economy untuk Masa Depan Berkelanjutan’, AgriFair juga bertujuan untuk mengajak para generasi muda membangun kesadaran pada pentingnya wirausaha yang peduli lingkungan.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan UMM, Aris Winaya, menyebut bahwa ajang ini merupakan bentuk nyata implementasi kebijakan Merdeka Belajar di ranah pendidikan tinggi Muhammadiyah.
“AgriFair sejalan dengan semangat kampus untuk menghubungkan dunia akademik dengan dunia nyata. Kreativitas mahasiswa dan pelajar sangat kami dukung,” kata dia.
Lebih dari 120 Tim Bersaing Jadi Juara
Kompetisi yang sudah dibuka sejak Januari 2025 itu, telah berhasil menjaring lebih dari 120 tim dari jenjang SMA/sederajat di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi ketat, sebanyak 20 tim terbaik melaju ke babak final dan mempresentasikan business plan mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi bisnis.
Tiga tim terbaik akhirnya terpilih sebagai pemenang, yaitu:
- Kelompok Seavora dari SMAN 1 Blega (Jawa Timur);
- Kelompok Tejarasa dari SMAS Muhammadiyah 2 Genteng (Jawa Timur); serta
- Kelompok Tiga Serangkai dari SMAK Giovanni Kupang (NTT).
AgriFair UMM 2025 diharapkan tidak hanya menjadi suatu ajang kompetisi, tetapi juga langkah strategis membangun ekosistem agribisnis masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.