MAKLUMAT — Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Jawa Timur resmi menetapkan Ali Mufthi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam sidang yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Ahad (11/5/2025).
Ali Mufthi adalah Anggota DPR RI periode 2024-2029. Ia dipercaya memimpin Golkar Jatim menggantikan Muhammad Sarmuji, yang kini menjabat Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Ali menjadi calon tunggal dan mengantongi dukungan penuh dari seluruh peserta Musda, dengan total 44 suara.
“Kami pimpinan Sidang Musda XI Golkar menetapkan Saudara Ali Mufthi sebagai Ketua Golkar Jatim periode 2025–2030,” ucap pimpinan sidang, Zulfikar Arse Sadikin.
Dukungan tersebut datang dari seluruh unsur peserta Musda yang meliputi 38 suara DPD II kabupaten/kota se-Jawa Timur, serta masing-masing satu suara dari DPD Golkar Jatim, DPP Golkar, Dewan Penasihat (Wanhat), organisasi sayap, ormas pendiri, dan ormas yang didirikan Partai Golkar.
Tim Formatur Diberi Waktu 30 Hari
Musda XI juga menetapkan tim formatur untuk menyusun struktur kepengurusan, yang diketuai langsung oleh Ali Mufthi. Empat anggota lainnya adalah perwakilan DPP Wihaji, Ketua DPD II Bojonegoro Mitroatin, Ketua DPD II Bondowoso Adi Krisna, serta Ketua Depidar SOKSI Jatim Adi Wibowo.
Tim formatur tersebut diberikan jangka waktu hingga paling lambat 30 hari untuk menyelesaikan susunan kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim periode 2025-2030.
Dalam sambutan perdananya usai dikukuhkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jatim dalam Sidang Pleno VII, Ali Mufthi menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang telah mendukungnya.
“Pertama, kami ucapkan syukur kepada Allah semoga diberi jalan yang mudah, dikasih resources yang mudah oleh Allah untuk mewujudkan cita-cita harapan seluruh kader Partai Golkar Jatim. Saya sebagai ketua terpilih, matur suwun sanget, terima kasih sebanyak-banyaknya,” ujar Ali.
Ia menegaskan langkah awalnya adalah membentuk kepengurusan DPD Golkar Jatim. “Agenda terdekat setelah terpilih adalah menyusun struktural kepengurusan DPD Golkar Jatim. Kami akan bentuk pengurus, dikasih waktu 30 hari,” ujarnya.
Ali juga memastikan bahwa Golkar Jatim berada dalam kondisi solid tanpa adanya faksi. “Terpilih secara aklamasi menjadi bukti bahwa Golkar Jatim dalam kondisi solid dan kondusif,” tandas pria yang juga Presidium MW KAHMI Jatim itu.
Permusyawaratan Khas Jatim
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jatim sebelumnya, Mohammad Sarmuji mengapresiasi proses Musda yang menurutnya berjalan sangat tertib, kondusif, serta sesuai dengan konstitusi organisasi.
“Alhamdulillah, Musda Jawa Timur dilalui dengan seluruh mekanismenya, tidak ada satu mekanisme pun yang tertinggal. Semua rapat-rapat diikuti secara tertib sesuai dengan aturan yang ada,” kata Sarmuji.
Pria yang juga menjabat Anggota DPR RI itu menyebut, Musda Golkar Jatim masih dan senantiasa mencerminkan budaya permusyawaratan khas Jawa Timur, yang sejuk dan penuh kekeluargaan.
“Jadi, pra-musdanya sudah dilalui, lalu sebelumnya juga terjadi berbagai macam permusyawaratan yang barangkali tidak terekspos secara publik. Tetapi inilah musda khas Jawa Timur. Terpilih secara mufakat, secara aklamasi atas hasil musyawarah seluruh peserta musda,” pungkas Sarmuji.