MAKLUMAT — Pascabencana hidrometeorologi yang melanda Aceh dan menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tengah terisolasi, kini warga setempat menghadapi ancaman gagal panen dan kerugian ekonomi.
Di Kecamatan Jagong Jeget, yang mayoritas warganya merupakan petani, hasil panen tak dapat keluar dari wilayah tersebut lantaran jalur transportasi darat yang terputus akibat bencana yang melanda. Kondisi tersebut membuat komoditas pertanian menumpuk dan terancam busuk.
Seorang warga Jagong Jeget, Hidayat, menyampaikan kegelisahan para petani yang kini memasuki masa panen, namun tidak memiliki akses distribusi.
“Jika tidak ada kendaraan darat yang mau mengangkut sayuran kami, maka dipastikan tanaman kami tidak bisa bertahan lebih dari seminggu,” ungkapnya, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Jumat (5/12/2025).
Hidayat menyebut, keterlambatan pemulihan akses jalan bukan hanya berdampak pada sektor ekonomi petani, tetapi juga akan memperburuk kondisi logistik dan ketersediaan pangan di wilayah pesisir Aceh yang kini mulai kekurangan pasokan sayuran.
“Semoga jalur darat bisa segera terbuka, selain untuk bisa mengangkut hasil pertanian juga bantuan logistik bisa segera masuk untuk korban banjir,” harapnya.
Sebagai daerah agraris, Aceh Tengah bertumpu pada sektor pertanian untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Rusaknya jaringan distribusi membuat rantai pasokan pangan antara dataran tinggi dan pesisir Aceh menjadi terganggu.
Menurut Hidayat, pembukaan akses darat menjadi kebutuhan mendesak agar aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial warga kembali berjalan. “Seandainya hasil panen bisa didistribusikan dengan lancar, hal tersebut bisa membantu warga untuk kembali bangkit pasca bencana,” katanya.
Ia menyebut, akses jalan yang terputus itu merupakan akses vital masyarakat pedalaman Leuser untuk keluar dan masuk kota, baik untuk kebutuhan berbelanja, layanan kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya.
“Jika lambat diperbaiki jalan putus itu, akan menjadi permasalahan bagi petani di Aceh Tengah karena jika hasil panen lama diangkut akan membusuk,” tandas Hidayat.