Akui Salah, Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI Usai Kontroversi Potongan Video di Podcast

Akui Salah, Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI Usai Kontroversi Potongan Video di Podcast

MAKLUMAT — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyatakan pengunduran dirinya secara terbuka, dalam sebuah unggahan video di media sosial (medsos) instagram pribadinya, Rabu (10/9/2025).

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra,” ujarnya dalam unggahan video tersebut.

Selesaikan Satu Tugas Terakhir

Meski begitu, ia mengaku masih berharap agar bisa menyelesaikan satu tugas terakhirnya sebagai anggota DPR RI yang menjabat di Komisi VII, yakni terkait RUU Kepariwisataan.

“Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di daerah pemilihan (dapil) yang telah memilihnya, serta meminta maaf bila ada kekecewaan selama ia menjabat.

Meski mundur dari anggota DPR RI, Rahayu memastikan bahwa perjuangannya terhadap isu-isu publik seperti pemberantasan perdagangan orang, pengelolaan sampah, lingkungan hidup, krisis iklim, energi terbarukan, pemberdayaan anak muda, hingga peran dan keterwakilan perempuan tetap akan berlanjut melalui organisasi yang digelutinya.

Menurutnya, banyak cara yang dapat ditempuh dalam memperjuangkan hal tersebut, sekalipun tidak lagi duduk sebagai anggota dewan. “Berserah tidak sama dengan menyerah. Perjuangan untuk Indonesia yang lebih baik tidak harus dari kursi DPR,” tandasnya.

Baca Juga  Dukung Produksi Dalam Negeri, Prabowo Minta Para Menteri Pakai Mobil Dinas Buatan PT Pindad

Tak hanya itu, Rahayu juga berjanji bakal menyalurkan sisa dana aspirasi untuk kebutuhan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta pemberdayaan anak muda di dalilnya, yang mencakup Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Potongan Video Pernyataan yang Kontroversial

Sebelumnya, sempat beredar potongan-potongan video Rahayu Saraswati yang dicuplik dari tayangan video podcast On The Record bertajuk “Rahayu Saraswati Kupas Isu Perempuan hingga Kolaborasi Ekonomi Kreatif,” yang dipublikasikan kanal YouTube Antara TV Indonesia pada 28 Februari 2025 lalu.

Rahayu mengaku salah ucap, sehingga video tersebut dipotong-potong dan menjadi polemik, serta melukai masyarakat, terutama mereka yang masih berjuang menghidupi keluarga di tengah berbagai kesulitan. Meski begitu, ia menyarankan agar publik bersedia menonton lebih lengkap tayangan podcast tersebut, sehingga memahami konteks ucapan yang disampaikannya.

Ia menjelaskan, potongan-potongan video yang beredar luas di berbagai platform media sosial dan menimbulkan kontroversi tersebut dicuplik dari tayang podcast itu, sekitar menit 25:37 hingga 27:40. Ucapan Rahayu di situ, dinilai merendahkan perjuangan masyarakat, khususnya anak-anak muda yang berusaha membangun usaha.

Rahayu menegaskan bahwa ia sama sekali tak bermaksud meremehkan apalagi merendahkan, namun ia juga mengakui telah melakukan kesalahan dalam bertutur kata. “Tidak ada maksud untuk meremehkan atau merendahkan. Kesalahan sepenuhnya ada pada saya,” katanya.

Sebagai perempuan yang juga pelaku usaha, ia juga mengaku paham betul bagaimana kesulitan dan tantangan dalam memulai usaha. Ia juga menyadari dan mengakui mendapatkan banyak privilege dan dukungan terutama dari keluarga, yang tidak semua orang ataupun pelaku usaha miliki.

Baca Juga  Kunjungi SMP IT Dar Ma’arif NU Riau Wamendikdasmen Minta Para Siswa Berani Bermimpi
*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *