MAKLUMAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya mengangkat dan melantik Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI di akhir sisa masa jabatan 2019-2024, yang kurang dari 40 hari saja.
Menurut Jokowi, Mensos memiliki tanggung jawab besar yang berkaitan langsung dengan urusan masyarakat di akar rumput. Posisi mensos sangat penting diisi oleh pejabat definitif, bukan sekadar pelaksana tugas (Plt).
“Ya skala pekerjaan, skala pekerjaan di Kementerian Sosial (Kemensos) itu besar sekali dan menyangkut masyarakat yang ada di bawah,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, dilansir Sekretariat Presiden, Kamis (12/9/2024)
“Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya, utamanya yang sudah memiliki pengalaman di kementerian. Dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi Menteri (era Presiden SBY), saya kira akan memudahkan, meskipun nanti tinggal hanya (kurang dari) 1,5 bulan, tapi itu penting,” imbuhnya.
Pengganti Risma
Presiden Jokowi melantik Gus Ipul sebagai Mensos RI menggantikan Tri Rismaharini (Risma). Adapun Risma mundur karena maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
Pengunduran diri Risma termaktub dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10/P Tahun 2024 tertanggal 6 September 2024 lalu. Sedangkan pengangkatan Gus Ipul diatur dalam Keppres Nomor 102P Tahun 2024 tertanggal 11 September 2024.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy sempat ditunjuk sebagai Plt Mensos yang telah ditinggalkan Risma. Jokowi kemudian menunjuk Gus Ipul sebagai Mensos definitif.