MAKLUMAT — Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) mencetak prestasi gemilang dengan meraih status akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Pencapaian ini resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan BAN-PT Nomor 2132/SK/BAN-PT/Ak/PT/XI/2024 yang diterbitkan pada 26 November 2024.
“Akreditasi unggul merupakan target utama setiap perguruan tinggi di Indonesia. Namun, hal ini mustahil dicapai tanpa tata kelola yang baik,” ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiono, dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
Ia menambahkan, status akreditasi unggul ini menjadi bentuk pengakuan tertinggi bagi institusi pendidikan yang mampu memenuhi standar ketat dalam aspek akademik, manajemen, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pencapaian ini mencerminkan komitmen UM Surabaya untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara konsisten dan berkualitas,” tegas Sukadiono.
Lebih jauh, Sukadiono menyampaikan bahwa raihan ini mempertegas kesiapan UM Surabaya dalam menghadapi tantangan global di sektor pendidikan. Ia optimistis capaian ini tidak hanya memperkokoh posisi UM Surabaya sebagai perguruan tinggi terkemuka di Jawa Timur, tetapi juga memperluas pengaruhnya di kancah internasional.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan, memperkuat jejaring kerja sama internasional, dan menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing global,” ujarnya.
Tanggung Jawab Besar
Namun demikian, Sukadiono mengingatkan bahwa status akreditasi unggul ini juga membawa tanggung jawab besar. “Keberhasilan ini harus dijaga dan ditingkatkan melalui sinergi seluruh elemen universitas,” katanya.
UM Surabaya menargetkan pencapaian akreditasi internasional sebagai langkah menuju World Class University. Strategi ini, menurut Sukadiono, akan menjadi fondasi untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperkuat riset, dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
Sukadiono mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika, tim satuan tugas akreditasi, serta pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan capaian ini. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama dan menjadi motivasi untuk terus maju,” tutupnya.
