Anak Asuh Panti Muhammadiyah Banyuwangi Raih Juara Lomba Presentasi Inspirasi Hari Ibu

Anak Asuh Panti Muhammadiyah Banyuwangi Raih Juara Lomba Presentasi Inspirasi Hari Ibu

MAKLUMAT — Prestasi membanggakan ditorehkan Karasya, anak yatim dari Panti Asuhan Muhammadiyah Budi Mulya Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi. Siswi kelas VIII SMP Negeri 2 Banyuwangi itu berhasil meraih juara pertama lomba presentasi inspirasi (wawarah dalam Bahasa Osing) tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Banyuwangi.

Perjuangan Karasya berhasil menyingkirkan puluhan peserta lain pada tahap seleksi video presentasi dan kemudian melaju ke babak final yang digelar secara langsung di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Senin (22/12/2025), sekaligus dalam rangka peringatan Hari Ibu.

Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Budi Mulya, Pupung Hariyadi, yang mendampingi Karasya selama lomba, mengaku bangga atas capaian anak asuhnya tersebut.

“Semoga prestasi Karasya ini bisa memotivasi anak-anak panti lainnya, untuk berani mengikuti lomba-lomba agar bisa mengasah mental dan kemampuan akademis dan non akademis,” ucapnya.

Penampilan Karasya yang mengenakan kebaya adat Banyuwangi berwarna hitam berhasil memukau dewan juri. Presentasinya yang lugas dan penuh penghayatan juga menarik perhatian Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang bahkan mengajaknya berfoto bersama seusai presentasi.

Tak heran, nilai tertinggi pun diberikan dewan juri kepada Karasya. Saat namanya diumumkan sebagai juara pertama, raut wajah tegangnya berubah menjadi senyum bahagia. Ia melangkah ke panggung dengan penuh sukacita untuk menerima trofi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan.

Tak cuma Karasya, kebahagiaan serupa juga dirasakan M Rizky Yulleo Altaf, siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung Banyuwangi, yang sukses meraih juara kedua lomba wawarah tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga  Refleksi Hari Ibu, Lilik Hendarwati: Kesehatan Mental dan Fisik adalah Fondasi Utama

Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Banyuwangi, serta Kemenag Banyuwangi bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi itu, Rizky menjadi satu-satunya peserta laki-laki.

Saat mempresentasikan materi inspirasi bertema “Cinta Ibu Tanpa Pamrih,” Rizky mampu mengaduk emosi audiens. Kehadiran puluhan pengurus organisasi perempuan, seperti Kemala Bhayangkari Polresta Banyuwangi, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0825 Banyuwangi, Jalasenastri Lanal Banyuwangi, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Banyuwangi, hingga Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, turut menambah kekhidmatan suasana.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Ibu memiliki makna yang sangat mendalam bagi anak-anak, mengingat besarnya peran ibu dalam membesarkan dan mendidik generasi penerus.

“Selamat kepada para siswa yang telah berhasil menjuarai lomba-lomba dalam memperingati Hari Ibu ini,” ucap Ipuk.

Momentum peringatan Hari Ibu yang diisi dengan berbagai lomba bagi siswa SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA, seperti lomba wawarah, lomba menulis surat untuk bupati, dan lomba poster, menurut Ipuk, akan menanamkan rasa mencintai dan penghargaan terhadap jasa besar seorang ibu  sejak dini.

*) Penulis: Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *