
MAKLUMAT — Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Khusnul Khuluk, menanggapi ancaman perang dagang global imbas kebijakan tarif tinggi Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia. Ia menegaskan, penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah benteng utama yang harus segera diperkuat demi menjaga stabilitas ekonomi rakyat, utamanya di Jawa Timur.
“Perang dagang ini jelas berimbas pada perekonomian Indonesia, termasuk Jawa Timur. Kita harus perkuat UMKM agar ekonomi tetap stabil dan tidak terpuruk. Pemerintah Provinsi perlu segera menggelontorkan subsidi dan dukungan nyata bagi sektor ini,” ujar Khusnul kepada awak media, Selasa (8/4/2025).
Menurut dia, UMKM terbukti menjadi sektor paling tangguh saat menghadapi krisis. Ia mencontohkan ketahanan UMKM kala pandemi Covid-19 yang mampu menopang ekonomi rakyat dari bawah, saat banyak industri besar mengalami stagnasi.
Pemerintah Harus Bertindak Cepat
Khusnul mendesak pemerintah pusat turut serta dalam memperkuat sektor ini melalui berbagai langkah konkret, mulai dari kemudahan perizinan, insentif pajak, hingga pengawasan terhadap penyelundupan barang impor.
“Kita butuh strategi besar. Pemerintah pusat harus buka akses pasar baru, permudah investasi, dan jaga pasar dalam negeri dari gempuran produk luar, termasuk pakaian bekas dan tekstil bermotif lokal seperti batik dan tenun,” kata politisi PKS asal Lumajang itu.
Khusnul juga menyuarakan pentingnya diplomasi dagang dengan Amerika Serikat agar tarif 32 persen terhadap produk Indonesia dapat ditinjau ulang, demi kelangsungan ekspor nasional.
Jaga Kedaulatan Ekonomi
Lebih jauh, Khusnul menekankan bahwa tantangan perang dagang bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal kedaulatan.
“Pemerintah harus hadir menjaga pasar dalam negeri. Ini bukan hanya soal ekspor-impor, tapi soal kedaulatan bangsa,” tegasnya.
Ia berharap Jawa Timur bisa menjadi pelopor dalam penguatan UMKM di tengah ketidakpastian global, lewat sinergi lintas sektor dan langkah cepat dari seluruh pemangku kepentingan. “Jika kita bergerak cepat dan solid, UMKM bisa jadi tameng kuat yang melindungi ekonomi rakyat dari dampak perang dagang internasional,” pungkas Khusnul.