19 C
Malang
Selasa, September 17, 2024
KilasAnton-Dimyati dan Wahyu-Ali Resmi Mendaftar Pilkada Kota Malang 2024

Anton-Dimyati dan Wahyu-Ali Resmi Mendaftar Pilkada Kota Malang 2024

Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (tengah, kemeja biru muda) usai mendaftar ke KPU Kota Malang, Rabu (28/8/2024). Foto:IST

MAKLUMAT – Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Malang Mochamad Anton-Dimyati Ayatullah dan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan kandidat Pilkada Kota Malang 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/8/2024).

Dari pantauan Maklumat, Anton-Dimyati datang lebih dulu dengan diantar ratusan pendukung dan tiga partai politik (parpol) pengusungnya PKB, Partai Demokrat dan PAN, sekitar pukul 10.30 WIB.

“Hari ini kami dan seluruh tokoh ulama, kiai, habib dan partai koalisi bertekad untuk maju dalam pilkada 2024. Dengan harapan bersama bahwa kami ditugasi membangun Kota Malang, melakukan sebuah visi misi program yang diperuntukkan pada masyarakat,” ujar Anton.

Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 itu meyakini, pihaknya akan mampu mengemban amanah yang diberikan kepadanya Bersama Dimyati. Dia bertekad selalu melayani masyarakat Kota Malang dengan baik dan tulus.

Meski sempat terjerat kasus korupsi beberapa tahun lalu, Anton meyakini bahwa pencalonannya di Pilkada Kota Malang 2024 kali ini berkat dorongan dari masyarakat.

“Masyarakat memberi dukungan kepercayaan pada kami atas apa yang kita lakukan dan sangat memberi manfaat itu. Yang minta saya masyarakat juga,” katanya.

“Saya hanya percayakan ke masyarakat. Ini adalah tugas, ditugaskan untuk bisa menjadi pelayan yang baik. Saya yakin masyarakat akan memilih yang mana dari mereka sangat bisa dipercaya. Serahkan saja ke masyarakat,” tandas Anton.

Sementara itu, pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin menjadi pendaftar kedua untuk maju dalam Pilkada Kota Malang 2024. Keduanya datang ke Kantor KPU Kota Malang diarak ribuan pendukung serta 13 parpol pengusungnya.

13 parpol tersebut adalah Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, Gelora, Hanura, PKN, Garuda, PBB, serta Partai Buruh.

“Pada hari ini kami semua dengan parpol pendukung mengantar saya untuk mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota tahun 2024,” ujar Wahyu usai mendaftarkan diri, Rabu (28/8/2024).

Duet mantan Pj Wali Kota Malang dan eks Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) itu menyebut akan menggunakan akronim WALI (Wahyu-Ali) ketika terjun ke masyarakat untuk berkampanye.

Dipilihnya sosok Ali Muthohirin, kata Anton, bukan tanpa alasan. Sebab, pengurus DPP PSI itu merupakan sosok yang mewakili kalangan milenial, yang ingin dirangkulnya untuk berkolaborasi membangun Kota Malang.

Menurut Anton, faktor tersebut sangat berpengaruh dan relevan dengan kondisi masyarakat Kota Malang, yang juga banyak berasal dari kalangan muda atau pun mahasiswa.

“Saya merangkul mas Ali Muthohirin sebagai perwujudan kalangan milenial. Ini jadi sebuah kolaborasi. Ali Muthohirin adalah politikus dan pengusaha. Saya sebagai birokrat tulen dan Mas Ali yang berlatar belakang pengusaha,” jelas Wahyu.

Wahyu mengatakan, dukungan yang diberikan kepadanya bersama Ali Muthohirin merupakan apresiasi atas pengabdiannya selama 11 bulan saat menjadi Pj Wali Kota Malang. Untuk itu, ia mengaku tak ingin menyia-nyiakan amanah yang sudah dititipkan kepadanya itu.

Dia menegaskan, pasangan WALI berkomitmen melanjutkan program-program yang telah dia jalankan selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang lalu. Terlebih menurutnya, ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu mendapat perhatian untuk segera dituntaskan.

“Karena 11 bulan saya sebagai Pj Wali Kota ada banyak hal yang harus dilakukan. Banyak PR yang harus dituntaskan. Tapi banyak yang belum diselesaikan,” tandas Wahyu.

 

Reporter: Ubay

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer