MAKLUMAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Marullah Matali, mengapresiasi peran dan kontribusi Aisyiyah bagi Bangsa Indonesia, sejak didirikan pada tahun 1917 silam.
Marullah menyebut, Aisyiyah selalu konsisten memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi bangsa dalam berbagai bidang, khususnya pada bidang pendidikan, yang menurutnya dapat dirasakan secara nyata di tengah-tengah masyarakat.
“Organisasi Aisyiyah hadir sebagai wadah untuk mengembangkan peran perempuan dalam gerakan Muhammadiyah,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam Tanwir I Aisyiyah di The Tavia Heritage, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
“Bahkan Aisyiyah juga merupakan salah satu dari tujuh organisasi perempuan yang masih berkirah hingga hari ini, yang pada masa awal pergerakan perempuan Indonesia menjadi salah satu sterring committee Kongres Perempuan Indonesia pertama di Indonesia. Dan itu hampir 100 tahun yang lalu, jadi sedikit lagi kita akan memperingati itu, tahun 1928, hari ini sudah 2025,” sambung Marullah.
Beasiswa Pendidikan
Salah satu kiprah Aisyiyah yang menjadi sorotan Marullah adalah pemberian beasiswa bagi para pelajar maupun mahasiswa perempuan, agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Ia menyebut, kiprah dan dedikasi Aisyiyah di sektor pendidikan menunjukkan kesinambungan dengan visi besar Muhammadiyah untuk mengembangkan dakwah dengan pendidikan berbasis Islam.
“Aisyiyah terus memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang kurang mampu di Idonesia, untuk memberikan akses pendidikan kepada perempuan yang sering kali terbatas oleh faktor-faktor tertentu, seperti ekonomi dan lain sebagainya. Selain itu Aisyiyah juga membuka sekolah-sekolah dan lembaga Pendidikan Islam untuk perempuan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Jakarta,” sebutnya.
“Hal ini sejalan dengan visi Muhammadiyah yang mengembangkan pendidikan berbasis Islam di Indonesia,” imbuh Marullah.
Kontribusi di Berbagai Bidang
Tak hanya di sektor pendidikan, Marullah juga menggarisbawahi peran penting Aisyiyah di berbagai bidang lainnya. Mulai dari penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis, bantuan kemanusiaan, pelatihan pembuatan kerajinan tangan, hingga sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, semua program dan langkah nyata tersebut adalah dalam rangka membantu pemberdayaan dan kesejahteraan kaum perempuan di Indonesia.
“Sehingga kami berharap ini akan terus meningkat ke depan untuk peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia,” tandasnya.
Kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan Aisyiyah
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Marullah mengungkapkan selama ini pihaknya di Pemprov DKI Jakarta telah menjalin sinergi, kolaborasi dan kerja sama dengan Aisyiyah di sejumlah bidang, khususnya dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta.
Ia menyebut, kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dan PWA DKI Jakarta telah terjalin dengan baik dan mampu menyelenggaraka berbagai program, khususnya terkait sejumlah isu-isu strategis yang menjadi tantangan kalangan perempuan dan anak.
“Selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus bersinergi dan mengharapkan dukungan serta kolaborasi dari PW Aisyiyah DKI Jakarta, khususnya pada penanganan isu-isu strategis, antara lain tentang stunting, bullying di sekolah, pemberdayaan dan perlindungan pada kaum perempuan dan anak, melalui program-program PW Aisyiyah di DKI Jakarta,” ungkap Marullah.
