MAKLUMAT — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati SKM MKes, mengapresiasi pencapaian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang mampu menempati urutan keenam secara nasional berdasarkan SINTA Score 3Yr.
Pencapaian tersebut menegaskan daya saing Umsida, yang sejajar dengan kampus-kampus ternama di Indonesia. Bahkan, Umsida menjadi perguruan tinggi swasta dengan skor tertinggi pada SINTA dalam kurun tiga tahun terakhir.
Dengan bangga, Fenny menyebut pencapaian Umsida tersebut juga sebagai kebanggaan daerah dan menjadi inspirasi bagi kemajuan pendidikan di Kota Delta.
“Kami sangat berbangga dengan Umsida yang baru saja memiliki capaian luar biasa, bahkan bisa melampaui kampus-kampus ternama yang sudah dikenal,” ujarnya, dilansir laman resmi Umsida pada Senin (27/10/2025).
Cetak SDM Unggul dan Berdaya Saing
Fenny berharap, capaian tersebut dapat menjadi dorongan bagi Umsida untuk terus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing, yang mampu berkontribusi bagi masyarakat Sidoarjo dan bangsa Indonesia.
Ia menyoroti masalah pengangguran, yang menurutnya masih menjadi salah satu persoalan utama. Penyumbang tertinggi dari angka pengangguran, kata dia, adalah lulusan sarjana.
Sebab itu, ia berharap prestasi-prestasi dan keunggulan yang dimiliki Umsida dapat upaya sekaligus mendorong untuk mencetak lapangan kerja baru.
“Oleh karena itu mari buat kampus bukan sebagai pencetak pengangguran, tapi pencetak lapangan kerja dan generasi birokrasi yang baru,” tandasnya.
Dalam rangka tersebut, Fenny juga menandaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama Umsida dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang berkualitas di Kota Delta.
“Saya kira ini bukan pekerjaan yang sulit jika kita gayung sambut bersama-sama, untuk bergerak di semua pihak dan berkolaborasi, guna membawa Sidoarjo yang lebih baik,” tutupnya.
Sebelumnya, Umsida diketahui berhasil meraih pencapaian prestisius dalam publikasi ilmiah, di mana kampus pencerah tersebut berhasil menempati urutan keenam pada SINTA Score dalam tiga tahun terakhir secara nasional. Bahkan, mampu mengungguli sejumlah kampus ternama seperti ITB, UB, Unhas, hingga Unand.
Di jajaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, Umsida menjadi yang teratas alias menduduki peringkat pertama dalam SINTA Score, baik secara overall maupun dalam kurun tiga tahun terakhir.
Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi, menyebut capaian itu menunjukkan komitmen tinggi Umsida dalam memperkuat budaya riset, publikasi ilmiah, dan inovasi sebagai bagian dari visi Umsida Unggul 2026.
“Hal tersebut cukup membanggakan tak hanya bagi Umsida saja, tapi juga bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan dunia pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Konsistensi Riset dan Publikasi
Pencapaian tersebut, kata Hidayatulloh, bukan sekadar angka pemeringkatan, melainkan bukti konkret konsistensi Umsida dalam memperkuat budaya akademik, riset, dan publikasi ilmiah dalam tiga tahun terakhir.
“Jadi kita sekarang sudah masuk dalam 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, baik itu di ranah PTN maupun PTS,” tandasnya..
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu lantas mengapresiasi seluruh sivitas akademika Umsida atas kontribusi mereka menjadi bagian penting dalam capaian tersebut, termasuk para mahasiswa.
“Sinta Score tidak hanya hasil jerih payah dosen, tapi juga sumbangan terbesar berasal dari mahasiswa. Ini menjadi bagian dari proses akademik dari Catur Dharma perguruan tinggi di Umsida,” tandas Hidayatulloh.
Dengan berbagai capaian di tingkat nasional maupun internasional, mulai dari akreditasi unggul dari Kemdiktisaintek, UI GreenMetric, hingga Times Higher Education World University Rankings (THE WUR), Umsida kian menunjukkan diri sebagai kampus berkemajuan yang berkomitmen melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing.
