Arab Saudi Rilis Jadwal Penerbangan Haji 2026: Catat Batas Tanggal Maskapai dan Jamaah

Arab Saudi Rilis Jadwal Penerbangan Haji 2026: Catat Batas Tanggal Maskapai dan Jamaah

MAKLUMAT — Pemerintah Arab Saudi resmi merilis jadwal operasional penerbangan haji tahun 2026 (1447 H) melalui Otoritas Penerbangan Sipil (GACA). Jadwal ini menjadi acuan utama bagi seluruh maskapai dan penyelenggara haji agar arus kedatangan dan kepulangan jamaah berjalan lancar.

Fase kedatangan (arrival phase) berlangsung mulai Sabtu, 18 April 2026 (1 Dzulqa‘dah 1447 H) hingga Kamis, 21 Mei 2026 (4 Dzulhijjah 1447 H) pukul 23.59 GMT. Semua penerbangan jamaah haji hanya boleh mendarat dalam rentang waktu ini.

Sementara fase kepulangan (departure phase) dimulai Sabtu, 30 Mei 2026 (13 Dzulhijjah 1447 H) hingga Selasa, 30 Juni 2026 (15 Muharram 1448 H). Jadwal ini sudah memperhitungkan kemungkinan Dzulqa‘dah berlangsung 30 hari agar rotasi armada dan slot bandara tetap stabil.

 

Maskapai Diberi Tenggat Hingga 12 Maret 2026

Maskapai penerbangan, baik reguler maupun charter, diwajibkan mengajukan permohonan slot penerbangan haji mulai 24 Agustus 2025 (1 Rabi‘ul Awwal 1447 H) hingga 12 Maret 2026 (23 Sya‘ban 1447 H).

GACA menegaskan tanggal Masehi menjadi acuan utama jika ada perbedaan dengan kalender Hijriah. Maskapai yang melanggar regulasi operasional akan dikenakan sanksi hukum tegas.

Selain itu, maskapai diminta memfinalkan kontrak dengan misi haji sejak dini, agar jadwal penerbangan selaras dengan ketersediaan akomodasi di Makkah dan Madinah. Untuk koordinasi teknis, maskapai dapat menghubungi Hajj and Umrah Affairs GACA melalui email [email protected].

Baca Juga  Edukasi Sejarah Lewat Film Djuanda, Mendikdasmen: Memahami Perjuangan Kader Muhammadiyah

 

Quick Facts – Haji 2026 (1447 H)

-Kedatangan: 18 April – 21 Mei 2026

-Kepulangan: 30 Mei – 30 Juni 2026

 

Pengajuan slot maskapai: 24 Agustus 2025 – 12 Maret 2026

-Acuan utama: Tanggal Masehi

-Sanksi: Berlaku untuk pelanggaran ketentuan transportasi haji

Penetapan jadwal jauh hari memberi kepastian bagi penyelenggara haji dalam menyusun rotasi penerbangan, jadwal awak, dan manajemen ground handling. Dengan sistem terencana ini, bottleneck di puncak musim haji dapat diminimalkan.

*) Penulis: Rista Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *