MAKLUMAT – Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana mendukung langkah strategis Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI dalam menghadapi dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) terhadap industri nasional. Kebijakan baru yang memperketat impor dari China diperkirakan akan mendorong lonjakan produk China ke Indonesia serta memicu relokasi industri dari China ke negara lain, termasuk Indonesia.
“Kami mendukung penuh langkah Kemenperin dalam mengkaji dampak perubahan geopolitik terhadap industri manufaktur nasional. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan industri dalam negeri tetap terlindungi dan semakin kompetitif di tengah dinamika perdagangan global,” ujar Ilham dalam keterangannya, melansir Parlementaria, Sabtu (1/2/2025).
Ilham menilai bahwa kebijakan relaksasi impor yang selama ini diterapkan harus dievaluasi untuk mencegah dampak negatif bagi industri dalam negeri. “Saya sepakat dengan Kemenperin bahwa kebijakan relaksasi impor sebaiknya dicabut untuk mencegah membanjirnya produk asing yang dapat mengganggu daya saing industri lokal,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ilham juga mengapresiasi langkah Kemenperin dalam menyiapkan kawasan industri untuk menampung relokasi pabrik dari China ke Indonesia. Ia menekankan bahwa insentif yang menarik harus disiapkan bagi industri yang ingin berinvestasi di Tanah Air.
“Kami mendorong pemerintah untuk memberikan insentif yang menarik bagi industri yang relokasi ke Indonesia, seperti kemudahan perizinan, insentif pajak, dan dukungan infrastruktur. Ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi manufaktur global,” jelasnya.
Indonesia Harus Ambil Peluang
Seiring dengan kembali mencuatnya perang dagang AS-China setelah Donald Trump menjabat lagi sebagai Presiden AS, Ilham menegaskan bahwa Indonesia harus mengambil peluang dari dinamika ini. Dengan regulasi dan kebijakan industri yang tepat, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pasar bagi produk asing, tetapi juga menjadi pusat produksi yang berdaya saing.
“Kami di DPR RI, khususnya di Komisi VII, akan terus mengawal kebijakan pemerintah agar berdampak positif bagi industri nasional dan kesejahteraan masyarakat,” tandas politisi Partai Golkar itu.