Ayo Kuliah S2 Gratis di Kolombia, Daftar Sebelum 13 Juni 2025!

Ayo Kuliah S2 Gratis di Kolombia, Daftar Sebelum 13 Juni 2025!

MAKLUMAT – Peluang emas bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri. Pemerintah Kolombia melalui lembaga Instituto Colombiano de Crédito Educativo y Estudios Técnicos en el Exterior (ICETEX) kembali membuka program beasiswa jenjang Magister untuk tahun 2025.

Informasi ini disampaikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bogota, Kolombia, melalui surat resmi yang diteruskan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

“Beasiswa ini terbuka bagi Warga Negara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan Magister di berbagai universitas Kolombia. Tentu ini kesempatan langka yang patut dimanfaatkan,” ujar Direktur Sumber Daya Ditjen Diktiristek, Sri Suning Kusumawardani, dikutip pada Jumat (30/5/2025).

Pendaftaran beasiswa sudah dibuka sejak 7 April dan akan ditutup pada 13 Juni 2025. Sri Suning menegaskan, beasiswa ini mencakup biaya pendidikan penuh dan berbagai dukungan akademik lainnya yang ditanggung oleh Pemerintah Kolombia.

Informasi lengkap mengenai program ini bisa diakses melalui laman resmi ICETEX:
https://web.icetex.gov.co/becas/programa-de-reciprocidad-para-extranjeros-en-colombia

“Kami sangat mendorong perguruan tinggi untuk menyebarluaskan informasi ini kepada para mahasiswa, khususnya mereka yang memiliki minat studi di luar negeri dan tertarik menjelajahi budaya Amerika Latin,” tambah Sri Suning.

Kerja Sama Timbal Balik

Program ini merupakan bagian dari kerja sama timbal balik antara Kolombia dan negara-negara mitra, termasuk Indonesia. Setiap tahun, ICETEX menyediakan kuota beasiswa bagi mahasiswa asing untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan kebudayaan.

Baca Juga  PSI Rekom Ghofur-Firosya, Pengamat: Alternatif Menghindari Paslon Tunggal

Ditjen Diktiristek berharap semakin banyak mahasiswa Indonesia yang berani mengambil peluang ini. “Belajar di luar negeri tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memperluas perspektif dan jejaring global,” pungkas Sri Suning.

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *