Ahli UMY Ungkap Fakta Mengerikan: Cacingan Bisa Bikin Anak Tewas Mendadak!

Ahli UMY Ungkap Fakta Mengerikan: Cacingan Bisa Bikin Anak Tewas Mendadak!

MAKLUMATBayangkan anak Anda bermain di halaman, tiba-tiba sakit perut, nafsu makan menurun, dan berat badannya sulit naik. Tanpa disadari, bahaya mengintai dari cacing yang bersarang di ususnya. Ahli parasitologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dr. Farindira Vesti Rahmasari, menegaskan, infeksi cacing pada anak bisa berujung kematian mendadak jika tidak ditangani.

Menurut dr. Farindira, cacing masuk ke tubuh melalui telur atau larva yang ada di makanan, minuman, atau tanah yang terkontaminasi. Jika infeksi berlangsung lama tanpa pengobatan, jumlah cacing bisa membanjiri usus dan mengganggu fungsi organ vital.

“Kasus ini biasanya dipicu anak yang bermain di tanah kotor, kurang mencuci tangan, dan lingkungan yang tidak higienis. Infeksi berulang tanpa penanganan dapat menimbulkan hiperinfeksi,” jelasnya dikutip dari laman Muhammadiyah, pada Sabtu (23/8/2025).

Jenis cacing yang paling berbahaya bagi anak adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang, dan cacing cambuk. Infeksi berat bisa menimbulkan malnutrisi, sumbatan usus, perforasi, peritonitis, bahkan kematian.

Gejala awal sering tak disadari, seperti perut buncit, nafsu makan menurun, berat badan sulit naik, sakit perut, dan mual. Pada kasus parah, cacing bisa keluar melalui muntahan, kotoran, hidung, atau telinga anak.

“Pencegahan jauh lebih penting daripada pengobatan. Obat cacing sudah tersedia, tapi keberhasilan tergantung kesadaran orang tua. Kebersihan makanan, minuman, dan tangan anak harus dijaga,” tegas dr. Farindira.

Baca Juga  Gula Ternyata Ampuh untuk Kecantikan Wajah, Ini 4 Manfaatnya!

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Langkah pencegahan menyeluruh juga penting: menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi, akses air bersih, kebersihan rumah, serta keterlibatan keluarga, sekolah, dan komunitas. “Pengobatan saja tidak cukup. Lingkungan tetap kotor, sumber penularan akan terus ada,” tambahnya.

Masalah cacingan pada anak masih menjadi tantangan kesehatan tropis di Indonesia, namun bisa dicegah dengan langkah sederhana jika dilakukan bersama.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *