MAKLUMAT – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengunjungi Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah di Sedayu, Bantul, Senin (10/3/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Safari Ramadhan serta menjalin silaturahmi dengan jajaran pimpinan sekolah.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Penyambutan dilakukan oleh Sekretaris Tim Pengembangan Kampus, Dr. Muhammad Ihwan Ahada, yang juga menjabat Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Muallimin-Mu’allimat Muhammadiyah, Dr. Khoirudin Bashori.
Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan bahwa kehadirannya tidak hanya sebagai menteri, tetapi juga dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia menyatakan komitmen Golkar untuk mendukung pembangunan Kampus Terpadu Muallimin Muhammadiyah yang tengah berlangsung.
“Untuk permintaan khusus dari Ketua Pengelolaan Sekolah, saya tunggu rancangannya. Kami akan membangun satu asrama bagi siswa. Ini Ketua Umum Golkar, bukan sekadar janji,” ujar Bahlil.
Kunjungan ini menarik perhatian mengingat Muallimin Muhammadiyah dikenal sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan banyak tokoh Muhammadiyah, termasuk sejumlah alumni yang kini aktif di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Di antara mereka adalah Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), Dr. Ridho Alhamdi, serta Sekretaris Majelis Hukum dan HAM (MHH), Dr. Alfian Djafar. Kedua lembaga tersebut tercatat sering menyampaikan pandangan kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, menyambut baik kunjungan Bahlil dan Nusron. Ia menilai hubungan antara Muhammadiyah dan Partai Golkar semakin dekat.
“Muhammadiyah selalu terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya. Ia juga berharap kunjungan ini dapat menginspirasi kader-kader Muhammadiyah untuk terlibat di bidang politik.
Bahlil dalam kesempatan tersebut mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam mencetak generasi yang berintelektual dan berkarakter kuat. Ia juga mendorong para siswa untuk terus belajar dan bekerja keras agar dapat berkontribusi bagi bangsa.
Selain membahas pembangunan kampus, kunjungan ini juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat tanah elektronik oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, kepada Persyarikatan Muhammadiyah. Agung Danarto menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah yang mempercepat proses sertifikasi tanah.
“Sertifikat ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah persyarikatan, termasuk pembangunan masjid,” kata Agung.
Sebagai penutup, Ketua Umum Partai Golkar menyerahkan cendera mata kepada Madrasah Muallimin Muhammadiyah sebagai bentuk apresiasi dan simbol kerja sama yang baik antara kedua pihak. Safari Ramadan ini diharapkan dapat mempererat hubungan Muhammadiyah dengan Partai Golkar serta mendorong generasi muda Muhammadiyah untuk berperan dalam berbagai bidang, termasuk politik dan pemerintahan.***
