22.1 C
Malang
Jumat, Oktober 18, 2024
KilasBakal Resik-resik Jatim, Risma Tegaskan Komitmen Antikorupsi

Bakal Resik-resik Jatim, Risma Tegaskan Komitmen Antikorupsi

Cagub Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) saat menyampaikan visi misi pada Debat Publik Pilgub Jawa Timur di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024). (Foto:Tangkapan layar/ubay)
Cagub Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) saat menyampaikan visi misi pada Debat Publik Pilgub Jawa Timur di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024). (Foto:Tangkapan layar/ubay)

MAKLUMAT – Cagub Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma) menegaskan komitmen antikorupsi dalam visi misinya jika terpilih memimpin Jawa Timur ke depan.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menegaskannya dalam sesi paparan visi misi pada Debat Publik perdana Pilgub Jatim yang berlangsung di Graha Unesa, Jumat (18/10/2024) malam.

Dalam debat perdana yang mengangkat tema ‘transformasi sosial dan peningkatan produktivitas sumber daya lokal untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur’ itu, Risma menandaskan slogannya ‘Resik-resik Jawa Timur.

“Visi kami Jawa Timur resik demi tercapainya masyarakat adil dan Makmur, berkepribadian dan berkeadaban,” ujarnya.

Makna Resik-resik Jawa Timur

Risma menjelaskan makna filosofis dari visinya bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) untuk mengarungi Pilgub Jatim 2024.

Resik artinya birokrasi pemerintahan yang berintegritas. Adil adalah setiap masyarakat tanpa diskriminasi dalam mendapatkan pelayanan kehidupan. Makmur adalah sejahtera untuk seluruh masyarakat di Jawa Timur,” jelasnya.

“Berkepribadian adalah memiliki identitas yang kuat serta mengedepankan moral. Berkeadaban artinya menjunjung tinggi etika dan moralitas,” imbuh mantan Mensos RI itu.

Selain itu, Risma juga memaparkan misinya jika terpilih memimpin Jawa Timur nanti untuk menegakkan reformasi birokrasi yang bersih.

“Reformasi birokrasi yang menghadirkan layanan publik yang bersih, antikorupsi, cepat dan solutif,” sebutnya.

Tak hanya itu, Risma juga menyatakan bakal menegakkan ekonomi kerakyatan yang inklusif melalui anggaran yang pro rakyat.

“Ekonomi kerakyatan yang inklusif yang dicapai melalui anggaran pro rakyat dan kebijakan partisipatoris. Sumberdaya manusia yang cerdas dan berakhlak melalui layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, merata dan terjangkau,” tandasnya.

“Infrastruktur berkualitas terkoneksi lintas wilayah. Dan kesejahteraan sosial yang merata,” sambung Risma.

‘Resik’ Menjadi modal

Lebih lanjut, Risma juga menjelaskan sejumlah programnya, di mana ‘Resik‘ ia sebut sebagai layanan modal utama.

Menurut Risma, jika semua aspek bisa bersih, maka pembangungan Jawa Timur akan berjalan secara lebih efisien dan efektif.

“Kami memiliki program di mana resik itu adalah salah satu layanan modal kami. Karena kalau kita semua bersih, maka insyaAllah semua pelaksanaan pembangunan akan berjalan efisien dan efektif,” tandasnya.

Risma juga menandaskan ikhtiarnya untuk menyejahteraan rakyat Jawa Timur melalui ekonomi kerakyatan.

“Ekonomi kerakyatan di mana kita ingin menyejahterakan seluruh warga Jawa Timur dari kemiskinan dan merdeka karena mendapatkan pendidikan yang layak,” pungkasnya.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer