MAKLUMAT – Bandara Internasional Juanda Surabaya mencatatkan rekor jumlah penumpang sepanjang tahun 2024. Data dari pihak bandara menunjukkan adanya peningkatan pada berbagai indikator kinerja, yang meliputi jumlah penumpang, pergerakan pesawat, dan volume kargo.
Sepanjang tahun 2024 mencapai 14.032.818 juta penumpang, atau naik 0,15 persen dari tahun 2023 yang terealisasi 14.012.186 penumpang.
Sementara itu, pergerakan pesawat mencapai 94.726 flight, atau turun 1,7 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 96.391 flight. Adapun jumlah kargo naik signifikan, dengan total 81.415.318 kg, atau naik 20,5 persen dari tahun 2023 yang tercatat 67.522.888 kg.
Dominasi Bali dan Jakarta
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Muhammad Tohir menjelaskan pihaknya memiliki dua rute favorit penumpang. Rute pertama adalah Surabaya-Jakarta dengan 3.980.284 penumpang dengan 28.803 flight.
”Bali juga menjadi destinasi favorit, sebanyak 1.426.627 penumpang dengan 8.596 flight. Selanjutnya Makasar 1.161.454 penumpang dengan 7.736 flight dan Balikpapan 1.012.778 penumpang dengan 6.724 flight,” jelas Tohir.
Untuk penerbangan internasional, rute Kuala Lumpur masih menjadi pilihan dengan 858.321 penumpang dan 5.787 flight. Posisi berikutnya adalah Singapura yang melayani 713.439 tempat duduk dengan 4.298 flight.
Angkutan Nataru Naik Tipis
Selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bandar Udara Internasional Juanda mengakhiri Posko Terpadu Angkutan Udara. Selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 melayani 767.713 penumpang atau naik 3 persen dari tahun 2023 yang mencapai 743.594 penumpang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan posko terpadu angkutan udara Nataru,” ia menambahkan.
Sepanjang periode ini jumlah pergerakan pesawat mencapai 5.225 flight, naik 1 persen dari tahun lalu yang tercatat 5.167 flight.
Adapun volume kargo mencapai 4.835 ton, atau naik 41 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.429 ton. Pada periode Nataru kali ini, sejumlah maskapai juga mengajukan extra flight, dengan total 139 penerbangan tambahan.
Tingkatkan Kenyamanan dengan Revitalisasi
Tohir menambahkan bahwa pihaknya kini tengah melakukan revitalisasi fasilitas di T1 dan T2, untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengguna jasa.
“Revitalisasi ini masih berjalan yang mencakup lobby, check-in, hingga area kedatangan. Di awal tahun 2025, kami juga akan melakukan revitalisasi toll gate timur T1, yang merupakan pintu keluar masuk menuju tol Juanda,” terangnya.
Revitalisasi toll gate ini berajalan sejak 6 Januari 2025 hingga 25 Maret 2025. Bandara Juanda berharap bisa terus melayani pengguna jasa penerbangan dengan baik.
