Banjir Bandang di Solok, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Banjir Bandang di Solok, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

MAKLUMAT — Banjir bandang menerjang Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dalam beberapa hari terakhir, hingga hari ini, Kamis (27/11/2025). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok pada Selasa (25/11/2025) lalu juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 14 hari ke depan.

Penetapan itu dilakukan setelah Bupati Solok Jon Firman Pandu (JFP) dan Wakil Bupati H Candra, didampingi sejumlah kepala OPD, meninjau lokasi terdampak banjir di Salayo dan Koto Hilalang pada Selasa siang.

Dari sejumlah video amatir yang beredar pada Kamis pagi, tampak banjir semakin meluas di sepanjang daerah aliran sungai yang melewati beberapa nagari di Kecamatan Gunung Talang, Kubung, Bukit Sundi, dan beberapa kecamatan lain akibat luapan beberapa sungai.

Di Koto Baru, banjir juga menggenangi jalan raya Solok–Padang, termasuk di depan Kantor Dinas Perhubungan. Gedung kantor tersebut beserta isinya turut terendam, begitu pula pemukiman warga di sekitarnya. Air berasal dari Batang Sumani yang meluap, berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi.

Sejumlah kantor lain di area kompleks Pemda Kabupaten Solok di Koto Baru turut terdampak banjir, seperti Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Rumah Dinas Pengadilan Agama Koto Baru, Kantor Dinas Perikanan, dan TK Negeri 2 Kubung.

Situasi serupa terjadi di Koto Hilalang. Sebanyak 56 warga terisolasi setelah satu-satunya jembatan di daerah tersebut ambruk diterjang air bah. Bupati dan Wakil Bupati bersama OPD terkait telah meninjau lokasi kejadian. Sementara itu, Camat Kubung bersama Forkopimcam dan masyarakat membangun jembatan darurat pada Kamis pagi.

Baca Juga  Musim Telah Berganti, Waspadai Banjir dan Angin Kencang

Di Saningbaka, satu rumah warga tumbang terkena hantaman derasnya aliran sungai. Sejumlah bangunan lain di sepanjang aliran sungai yang melewati Nagari Saningbaka, Muaro Pingai, dan Paninggahan juga berada dalam kondisi rawan.

Intensitas hujan sendiri dalam beberapa hari terakhir memang cukup tinggi. Berbagai dokumentasi video amatir beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan kondisi banjir dan dampaknya di sejumlah nagari.

Bupati Solok mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan, serta segera melaporkan kondisi yang membutuhkan penanganan cepat kepada pihak berwenang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *