
MAKLUMAT — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) resmi meluncurkan Beasiswa Garuda untuk jenjang S1/D4, Senin (21/4/2025). Program tersebut diluncurkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Dikti saintek Prof Stella Christie secara daring, yang disiarkan di kanal YouTube Kemdiktisaintek.
Program ini merupakan perwujudan dari Asta Cita nomor 4 tentang penguatan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Dalam sosialisasi dan peluncuran, Stella menyampaikan bahwa beasiswa ini dirancang untuk meningkatkan daya saing global generasi muda Indonesia melalui pendidikan tinggi internasional.
“Adanya mobilitas ini bisa menghasilkan penelitian yang akan berdampak tinggi dengan catatan publikasi internasional yang lebih kuat,” ujar Stella.
Ia menjelaskan, studi di negara-negara Asia menunjukkan bahwa peningkatan sekitar 10 persen mahasiswa S1 di negara-negara dengan saintek yang maju, dapat berdampak signifikan terhadap perekonomian negara asal.
“Akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara asal dan meningkatkan rata-rata 0,29 persen PDB riil negara asal (mahasiswa tersebut),” kelakar Stella.
Diutamakan untuk Siswa Kurang Mampu
Beasiswa Garuda menyasar siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu. Para pelamar harus merupakan Warga Negara Indonesia dan tengah duduk di kelas 12 SMA atau sederajat. Selain itu, mereka juga harus telah diterima di perguruan tinggi luar negeri yang masuk dalam daftar resmi Kemendiktisaintek.
Pendaftar juga wajib melaporkan jika menerima beasiswa lain, baik bergelar maupun non-gelar, sebelum dan setelah ditetapkan sebagai penerima Beasiswa Garuda. Info lebih lanjut dan pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id
Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan
Data Dukung dan Ekonomi:
- Salinan digital kartu keluarga
- Salinan KTP/KIA/akta kelahiran
- Slip gaji orang tua (jika ada)
- Rekening koran orang tua (3 bulan terakhir)
- Foto meteran listrik dengan kode CL
- Surat pertanggungjawaban mutlak bermeterai Rp 10 ribu
Data Akademik:
- Surat penerimaan (LoA) dari kampus tujuan
- Rincian biaya kuliah (tuition fee)
Dokumen Tambahan untuk Penyandang Disabilitas:
- Surat keterangan disabilitas dari faskes atau dokter
- Surat persetujuan orang tua/wali dengan tanda tangan di atas materai
- Surat permohonan pendampingan sesuai kebutuhan