Bentuk Kepengurusan Baru, DPW PAN Jatim Fokus Menangkan Pemilu 2029 Lewat Pembinaan Dapil

Bentuk Kepengurusan Baru, DPW PAN Jatim Fokus Menangkan Pemilu 2029 Lewat Pembinaan Dapil

MAKLUMAT — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur tengah bersiap membentuk kepengurusan baru yang menyesuaikan dengan arah dan struktur DPP PAN. Namun demikian, karakteristik lokal tetap menjadi perhatian utama, terutama dalam strategi pembinaan daerah pemilihan (Dapil) menuju Pemilu 2029.

Ketua DPW PAN Jatim, Ahmad Rizki Sadig, menegaskan bahwa pihaknya akan mengadopsi pola kepengurusan baru yang dikembangkan DPP PAN, tetapi tetap mempertimbangkan kebutuhan khas Jawa Timur.

“Nah saya kira, karena di DPP ada Bapilu dengan beberapa Waketum yang bertanggung jawab untuk pemenangan Pemilu di provinsi-provinsi, nanti kita akan mengadopsi dan menyesuaikan dengan bagaimana situasi di Jatim,” ujar Rizki, Senin (19/5/2025).

Sebagai formatur tunggal sekaligus Ketua DPW PAN Jatim terpilih, Rizki akan berkonsultasi langsung dengan DPP PAN untuk merumuskan susunan kepengurusan periode 2025–2029. Langkah ini diambil agar arah kebijakan partai tetap berada dalam satu barisan komando, sebagaimana arahan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas.

“Jadi kita akan mendiskusikan itu supaya sinergis, dan sesuai taqline Ketum bahwa kita satu komando. Namun setiap propinsi, kabupaten/kota, pasti punya karakteristik sendiri. Nah, mungkin materi diskusi dengan DPP akan mengarah ke sana,” kata Rizki.

Struktur Ramping, Fokus Menangkan Pemilu 2029

Pria yang menjabat anggota Komisi XI DPR RI itu juga menggarisbawahi bahwa saat mengumumkan kepengurusan baru pada April lalu, Ketua Umum PAN telah menyatakan struktur DPP yang ramping bertujuan untuk lebih fokus pada misi pemenangan Pemilu.

Baca Lainnya  Pesan Toleransi Wakil Ketua PWM Jatim: Jangan Cari Perbedaan, Tapi Kesamaan

“DPP lebih menitikberatkan aksi lapangan, advokasi kepentingan publik, dan konsolidasi pemenangan berbasis kewilayahan. Karena kerja-kerja kita juga lebih banyak di pemenangan Pemilu 2029, saya kira kita juga akan memperbanyak kepengurusan yang tanggungjawabnya membina Dapil,” sebutnya.

Dalam menyusun tim pemenangan, DPW PAN Jatim akan menempatkan figur-figur yang memiliki semangat dan orientasi politik menuju 2029 di posisi strategis. Sementara itu, mereka yang tidak memiliki ekspektasi pencalonan akan dialihkan pada peran administratif.

“Jadi mungkin nanti akan ditanya lebih dulu, punya ekspektasi nyaleg nggak, punya ekspektasi kepala daerah nggak, mau nggak kerja di level pemenangan atau pengkondisian di tingkatan wilayah atau daerah. Kalau nggak ya mungkin di posisi administratif,” tandas Rizki Sadig.

Dengan pendekatan ini, PAN Jatim berharap dapat membangun struktur organisasi yang tidak hanya solid secara internal, tetapi juga mampu menjawab tantangan politik lima tahun ke depan secara strategis dan efektif.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *