23.5 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
OpiniBerantas Judi Online, Sapu yang Bersih

Berantas Judi Online, Sapu yang Bersih

Nur Cholis Huda

PEMERINTAH bertekad akan memberantas judi online. Satuan Tugas (Satgas) telah dibentuk. Memang tidak ada pilihan lain kecuali memberantasnya. Korban sudah banyak berjatuhan. Jutaan anak muda telah membakar uangnya di aktivitas ini dengan sia-sia. Ada yang bunuh diri. Ada istri yang membunuh suaminya. Ada Polwan yang menyiram suaminya yang juga polisi dengan bensin lalu membakarnya.

Emosi tidak terkendali ketika melihat kenyataan uangnya tiba-tiba kosong. Padahal uang itu untuk biaya hidup keluarga dan biaya pendidikan anak-anaknya. Kosong karena suami telah menghabiskan untuk judi online. Terkejut bercampur sedih menyebabkan kemarahan tidak terkendali. Emosi lalu meledak mengakibatkan tindakan yang tidak terduga bisa muncul. Mengamuk, membunuh, bahkan dengan cara sadis yang tak pernah terbayang sebelumnya, termasuk oleh pelakunya sendiri.

Judi online tiba-tiba menjadi alat perusak yang dahsyat tanpa suara. Banyak orang terperangkap. Lalu tidak bisa lepas lagi. Kebiasaan main judi online telah mengubah mental mereka yang semula mungkin cuma iseng berubah menjadi kebiasaan lalu berubah lagi menjadi kebutuhan. Judi online lalu berkembang pesat dengan cepat. Tentu sangat berbahaya. Apalagi bagi orang-orang kecil sambil nongkrong di warung bersama kawan-kawannya. Jutaan orang setiap hari diam-diam terperosok dalam judi yang dilaksanakan tanpa harus berjumpa sesama pelaku judi.

Kini pemerintah telah bertekad memberantasnya. Maka pertama yang harus dilakukan ialah sapu pembersih judi online itu harus sapu yang bersih. Tidak akan bisa bersih jika sapu yang dipakai membersihkan itu sapu yang kotor. Selama membersihkan judi online harus menggunakan sapu yang bersih. Orang yang ditunjuk harus orang yang benar-benar anti judi. Bukan sekadar karena dia petugas keamanan misalnya karena dia polisi atau petugas keamanan lain.

Kepuasannya bukan karena ada materi misalnya tambahan tunjangan pada tugas tetapi karena dia memang anti judi. Ada tambahan atau tidak ada tambahan memang dia ingin tidak ada judi di atas bumi ini. Setidak-tidaknya di lingkungan tempat tinggalnya atau tempat tugasnya. Membersihkan judi telah menjadi semangatnya.

Sekali lagi sapu pembersih judi online harus sapu yang benar-benar bersih. Membersihkan judi sudah menjadi semangat hidupnya. Biasanya orang-orang yang memiliki latar belakang agama yang kuat. Tidak semua orang yang memiliki latar belakang agama yang kuat punya semangat yang kuat pula untuk memberantas judi. Banyak pula yang pasif melihat judi. Bahkan melihat segala kemungkaran juga pasif.

Serupa dengan narkoba, judi online juga dilingkari uang. Ada banyak uang di sana. Mereka tidak akan rela uang itu akan dihilangkan begitu saja. Dengan uang banyak itu mereka juga bisa berbuat banyak. Menggunakan atau membuat teknologi baru sampai menggoda keteguhan hati petugas. Iming-iming uang pasti dilakukan kepada para petugas mulai dari petugas paling atas sampai paling bawah. Kita berharap petugas kita punya keteguhan hati yang kuat sehingga tidak mempan digoda.

Janji-janji manis selalu bertebaran. Sama dengan gaya pengedar narkoba. Mereka juga punya mata rantai yang luas. Dari atas sampai warung-warung kecil tempat orang kecil nongkrong menghabiskan jam-jam senggangnya. Sekali ada yang beruntung maka semangat judi itu akan tumbuh di kelompok itu. Bukan saja yang beruntung, tetapi seluruh komunitas di situ seperti mendapat energi baru. bahkan yang belum ikut judi bisa terpengaruh ikut judi.

Karena itu memberantas judi online merupakan gerakan sangat serius. Sama dengan memberantas peredaran narkobab. Tidak bisa dilakukan sambil lalu, atau dibatasi waktunya. Satgas boleh berakhir sampai akhir tahun. Tapi pemberantasan judi online harus tetap berlangsung. Tidak tergantung pada adanya Satgas. Begitu kita berhenti maka judi online akan ambil peluang mengembangkan sayap. Pemberantasan judi sama dengan menghadapi narkoba. Bahkan judi online mungkin lebih mudah berkembang.

Judi online adalah sampah kehidupan. Jangan sampah itu diletakkan di bawah karpet. Tampaknya bersih. Ternyata tidak. Backing judi online juga harus mendapat sanksi tegas. Sejarah membasmi judi selalu tidak mudah. Salah satu sebab utama adalah sapu yang tidak bersih atau keteguhan hati petugas yang hanyut dalam godaan.

 

Nur Cholis Huda, Penulis adalah Penasihat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur

Artikel ini sudah pernah dipublikasikan dengan judul “Judi Online” di Majalah MATAN edisi 216: Juli 2024

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer